Sebelum Pangeran UEA Jadi Nama Jalan Tol Layang Japek, Ada Jalan Jokowi di UEA

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pemerintah akan memberikan nama jalan ke Tol Layang Japek II atau yang dikenal selama ini resmi disebut Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Informasi yang diterima kumparan, jalan tersebut akan diberi nama Tol Layang MBZ atau Sheikh Mohamed Bin Zayed, yang merupakan Pangeran Uni Emirat Arab (UEA).

Peresmian penamaan jalan Tol Layang Japek II itu rencananya akan dilakukan Senin (12/4). Hal ini dilakukan atas permintaan Sekretariat Presiden. Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, tak menampik soal kegiatan tersebut.

"Tunggu Senin saja ya," kata Danang saat dihubungi kumparan, Minggu (11/4).

Untuk diketahui, Sheikh Mohamed Bin Zayed atau MBZ merupakan putra mahkota Uni Emirat Arab (UEA). Dia juga merangkap Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab.

Sebelum nama MBZ akan dijadikan nama jalan Tol Layang Japek II, nama Presiden Joko Widodo lebih dulu dijadikan nama jalan di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab. Penamaan jalan Presiden Joko Widodo itu dilakukan atas perintah MBZ, dari sebelumnya jalan bernama Al Ma'arid.

Nama jalan Presiden RI Joko Widodo diresmikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: Dok. KBRI Uni Emirat Arab

Perintah tersebut dilakukan untuk mempererat persahabatan antara pimpinan UEA dengan Jokowi. Selama ini, UEA dan Indonesia telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, meliputi ekonomi, perdagangan hingga pembangunan.

Dalam kunjungan resmi ke Abu Dhabi pada awal tahun 2020, Jokowi dan MbZ meneken 16 kesepakatan dan nota kesepahaman di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, energi, pelabuhan, lingkungan, hingga urusan dan wakaf Islam.

Peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo itu, dilakukan langsung oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada Senin, 19 Oktober 2020 lalu.

Jalan Presiden Joko Widodo kini merupakan salah satu jalan utama ibu kota Uni Emirat Arab. Posisinya di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area. Kawasan ini biasa di tempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.