Server PDN Kena Serangan Siber, Layanan Imigrasi di Bandara Masih Manual

Penumpang pesawat di bandara yang dikelola AP I. Foto: API

PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports buka suara terkait layanan imigrasi di semua bandara internasional terganggu imbas server Pusat Data Nasional (PDN) Kominfo terkena serangan siber.

Corporate Secretary Group Head PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D. Yogisworo, mengatakan hingga siang hari ini, Jumat (21/6), seluruh layanan imigrasi di bandara masih dilakukan manual.

"Berkaitan dengan kendala pada sistem keimigrasian terpantau sampai dengan Jumat (21/6) siang ini pada pukul 13.00 WIB untuk prosesnya masih dilakukan secara manual di beberapa bandara InJourney Airports," ungkapnya dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (21/6).

Rahadian melanjutkan, pihak Imigrasi juga sudah melakukan penambahan SDM untuk proses pemeriksaan secara manual. Meski begitu, dia memastikan seluruh operasional masih berjalan lancar.

"Dari beberapa bandara InJourney Airports yang melayani rute penerbangan internasional terpantau masih berjalan normal dan lancar," imbuhnya.

Rahadian melanjutkan, pihak API sebagai pengelola bandara juga telah menambah jumlah petugas operasional, khususnya di terminal bandara, untuk dapat membantu petugas imigrasi dalam mengatur antrean demi kelancaran pemeriksaan dokumen keimigrasian.

Selain itu, pihak API juga mengimbau maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan internasional untuk menyampaikan kepada calon penumpang agar datang lebih awal dari jadwal keberangkatan untuk meminimalkan antrean di proses keimigrasian.

Kondisi bandara PT Angkasa Pura I (AP I). Foto: Angkasa Pura I

"Kami berharap layanan sistem keimigrasian dapat segera kembali normal, sehingga pelayanan terhadap pengguna jasa bandara, utamanya penumpang rute internasional, dapat segera kembali berjalan secara optimal," pungkas Rahadian.

Sebelumnya, Dirjen Imigrasi kemenkumHAM Silmy Karim membenarkan terganggungnya layanan Imigrasi di semua bandara internasional ini. “Gangguan sejak pukul 04.00 WIB," kata Silmy saat dihubungi kumparan, Kamis (20/6/2024).

Terganggunya layanan imigrasi ini akibat server PDN mengalami gangguan. Semua layanan Imigrasi selama ini memang diharuskan menggunakan server PDN Kominfo.

Akibat serangan di server PDN Kominfo, maka layanan Imigrasi dialihkan ke sistem manual. Akibatnya, pelayanan Imigrasi di bandara menjadi lambat. “Semua autogate tidak bisa dioperasikan,” kata Silmy.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini tengah menelusuri penyebab yang mengakibatkan gangguan terhadap server Pusat Data Nasional (PDN).

"Betul ada gangguan. Sekarang sedang pemulihan bertahap," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik di Kominfo, Usman Kansong, saat dikonfirmasi, Kamis (20/6).

Saat dikonfirmasi apakah penyebabnya karena adanya serangan siber, Usman menyebut hal itu tengah ditelusuri. "Penyebab sedang ditelusuri," sambungnya.