Siap-siap, Pendaftaran STAN hingga IPDN Dibuka Mulai 15 Mei 2024

13 Mei 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara pelantikan Praja IPDN Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pelantikan Praja IPDN Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka pendaftaran Politeknik Keuangan Negara STAN hingga Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan tersebut akan dibuka pada 15 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Seleksi sekolah kedinasan 2024 ini dibuka untuk 8 kementerian/lembaga (K/L) penyelenggara sekolah kedinasan, yang terbagi menjadi 30 sekolah kedinasan.
"Insyaallah pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan ini akan dilakukan mulai 14 Mei 2024 dan peserta dapat mulai melakukan pendaftaran 15 Mei 2024 melalui portal SSCASN milik BKN," kata Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (13/5).
Adapun 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dengan alokasi 3.445 formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, IPDN, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
Kemudian ada Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
ADVERTISEMENT
Haryomo mengatakan, seleksi kompetensi dasar akan diselenggarakan di beberapa titik lokasi yang rencananya dimulai 18 Juli sampai 6 Agustus 2024. "Untuk pelaksanaan seleksi di hari Jumat, dilaksanakan hanya sebanyak dua sesi," ujar Haryomo.
BKN telah melakukan beberapa persiapan yang diperlukan, termasuk sarana prasarana yang akan digunakan untuk pelaksanaan seleksi tersebut. Di antaranya, kesiapan aplikasi SSCASN hingga aplikasi Computer Assisted Test (CAT) yang akan untuk seleksi sekolah kedinasan.
"Calon pelamar dapat mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran sesuai regulasi yang berlaku, seperti pas foto, KTP, Kartu Keluarga, ijazah, dan dokumen-dokumen lain sesuai ketentuan selama ini yang harus dipenuhi oleh pelamar," kata Haryomo.
Sementara informasi mengenai syarat-syarat pendaftaran lainnya, para pelamar dapat melihat website masing-masing instansi sekolah kedinasan atau pada SSCASN.
ADVERTISEMENT
"Perlu diingatkan calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu sekolah kedinasan saja. Maka, sebaiknya sebelum nanti memutuskan mau melamar sekolah kedinasan apa kami berharap sudah dipertimbangkan terlebih dahulu," kata Haryomo.
Haryomo mengatakan seleksi akan dilaksanakan menggunakan CAT BKN, yang sebelumnya telah digunakan untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun lalu. Menurutnya, sistem ini akan menjamin seleksi akan berlangsung dengan adil, transparan, akuntabel, dan bebas KKN.
"Untuk itu saya mengimbau dan mengingatkan agar selalu waspada terhadap praktik-praktik penipuan, percaloan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang kerap muncul saat penerimaan sekolah kedinasan," ujar Haryomo.
"Saya berharap supaya jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjanjikan kelulusan, menjadi mahasiswa atau taruna pada sekolah kedinasan. Proses ini terjalin secara online dan tes CAT ini dipastikan transparan dan akuntabel," tambahnya.
ADVERTISEMENT