Sinyal Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Era Prabowo

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Senin (9/9/2024). Foto: Isntagram/ @smindrawati

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono memberikan sinyal bahwa Sri Mulyani tidak akan menjadi menteri di masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan Thomas setelah menghadap Prabowo bersama Sri Mulyani pada Senin (9/9) lalu. Thomas mengatakan pertemuan tersebut sangat hangat dan berlangsung selama 2,5 jam. Mereka membahas tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Thomas, tidak ada tawaran dan pembahasan mengenai jabatan dari Prabowo Subianto untuk Sri Mulyani.

“Tidak ada (tawaran ke Sri Mulyani). Kita tidak memberikan (tawaran). Tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi baik itu antara Ibu Sri Mulyani dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet,” ungkap Thomas kepada awak media di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (11/9).

Keponakan Prabowo Subianto itu memastikan pembahasan dalam pertemuan tersebut hanya seputar substansi APBN.

“Presiden terpilih akan nanti menjadi presiden tanggal 20 Oktober. Ibu Menkeu merasa perlu memberikan presiden terpilih saat ini posisi APBN kita di tiga bulan,” tutur Thomas.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan paparannya di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (11/9/2024). Foto: Ave Airiza/kumparan

Dalam unggahan di Instagram, Sri Mulyani menjelaskan soal perkembangan APBN tahun ini dan tahun depan. Ketiganya membahas hal ini dari siang hingga sore hari.

"Pertama mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup Desember 2024 di bawah Presiden Terpilih. Dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan," tulisnya di akun @smindrawati.

Kedua, perkembangan pembahasan RUU RAPBN 2025 di DPR dan arahan-arahan Presiden Terpilih prabowo mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan.

"Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029. Excellent and very fruitful discussions…! 🔥🇮🇩," kata Sri Mulyani.