Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
SKK Migas Sebut Proyek Forel-Bronang Medco Baru Produksi Oktober 2024
26 Juni 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, kedua proyek strategis dengan total investasi USD 265,74 juta atau Rp 4,3 triliun (kurs Rp 16.424) itu awalnya ditargetkan bisa produksi di tahun 2023 lalu.
"Insyaallah Oktober mungkin on stream, dari tahun lalu harusnya, tahun lalu kan," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Rabu (26/6).
Dwi mengakui proyek tersebut mundur dari target disebabkan kendala finansial yang dialami Medco untuk pembangunan fasilitas Floating Storage Production and Offloading (FPSO) yang berada di lepas pantai.
"Kendala dari penyedia FPSO-nya, jadi floating processing and storage offshore-nya itu terkendala finansial sehingga mereka tidak bisa menyelesaikan cepat dan harus di-support oleh Medco sendiri," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus, mengatakan target lifting wilayah Kepulauan Riau (Kepri) mencapai sekitar 17.491 barel per hari (BOPD) dan 229 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
“Capaian ini menunjukkan bahwa provinsi Kepri memiliki potensi migas yang besar dengan kontribusi terhadap pencapaian target lifing yang terus meningkat,” kata Rikky dalam keterangan resmi.
Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan Medco EP Natuna telah menetapkan program pengeboran yang masif. Medco EP Natuna telah melakukan pengeboran Offshore sebanyak 8 sumur, melampaui target yang ditetapkan 5 sumur atau mencapai 160 persen.
Selain itu terdapat dua proyek yang telah onstream dari optimalisasi pengembangan lapangan gas Bronang dengan kapasitas 65 MMSCFD dan Gajah Baru Further Compression Project (GBFCP) sebesar 117 MMSCFD. Nilai investasi keduanya mencapai USD 97 Juta.
Untuk tahun 2024 terdapat tambahan 6 sumur eksploitasi dan proyek West Belut kapasitas produksi gas 50 MMSCFD serta proyek Anoa Further Compression Project (AFCP) dengan kapasitas fasilitas dan estimasi produksi 117 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
Rikky mengatakan, Medco EP Natuna rencananya akan menambah kapasitas produksi Lapangan Forel dan Bronang menjadi 10.000 BOPD dan 43 MMSCFD.
"Diharapkan dari fasilitas produksi Forel dan Bronang yang sempat tertunda penyelesaiannya, dapat menambah produksi sebesar 10.000 BOPD dan 43 MMSCFD di kuartal III tahun 2024," tuturnya.