Somasi Konsumen, Esteh Indonesia Mengaku Tak Anti Kritik

Nagita Slavina (Kanan) jadi CEO Esteh Indonesia menggantikan Haidhar Wurjanto. Foto: Instagram/@haidharwurjanto

Usai melayangkan somasi ke konsumen bernama Gandhi, PT Esteh Indonesia Makmur atau Esteh Indonesia akhirnya buka suara. Manajemen mengaku sudah berdamai dan meminta maaf ke publik jika tindakan mereka membuat gaduh publik.

Meski begitu, perusahaan yang kini dipegang Nagita Slavina sebagai direktur utama ini mengaku tak anti kritik. Esteh Indonesia mengaku terbuka menerima kritik dan masukan.

"Kami berkomitmen menerima saran serta kritik dari masyarakat agar dapat terus menjadi lebih baik. Kami mohon maaf apabila sudah membuat gaduh," terang manajemen dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (28/9).

Ilustrasi produk minuman dari PT Esteh Indonesia Makmur. Foto: Esteh Indonesia

Esteh Indonesia menjelaskan langkah yang diambil beberapa hari lalu dengan melayangkan somasi kepada konsumen karena cuitan Gandhi di akun Twitter @gandhoyy memiliki unsur penghinaan.

Manajemen mengaku sudah melakukan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan persoalan ini dengan menanyakan kronologis kejadian dan mengarahkan untuk komplain sesuai prosedur perusahaan sebelum melakukan somasi.

"Esteh Indonesia mengeluarkan somasi sebagai bentuk permintaan untuk menghapus cuitannya yang mengandung unsur penghinaan," terang manajemen.

Sebelumnya Gandhi mengkritik produk Esteh bernama Chizu Red Velvet yang dianggap sangat manis. Dia melontarkan sejumlah kata kasar.

Berdasarkan salinan surat somasi yang diunggah Gandhi, perusahaan mengatakan bahwa pernyataan salah satu pelanggan atas rasa manis pada produk Chizu Red Velvet bersifat subjektif dan mereka telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen.