Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Nama Rizal Mallarangeng menyita perhatian publik usai ditunjuk menjadi komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Pasalnya, sosok yang selama ini berkiprah di politik, kini bergeser ke dunia korporasi.
ADVERTISEMENT
Penunjukan Rizal ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Telkom pada Jumat (19/6).
Meski lama berkiprah di politik, Rizal Mallarangeng dinilai memiliki kapasitas untuk duduk di jajaran komisaris Telkom. Pembelaan itu antara lain disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Menurut Arya, Rizal Mallarangeng dapat mendorong kinerja Perseroan lebih baik ke depannya. "Beliau sangat paham mengenai konten yang saat ini memang jadi fokusnya Telkom, bagaimana memonetisasi infrastruktur-infrastruktur Telkom lebih kuat nantinya ke depan," ujar Arya di Jakarta, Sabtu (20/6).
Rizal yang merupakan adik kandung mantan Menpora era Presiden SBY, Andi Mallarangeng, itu selain punya pengalaman politik praktis yang kental, juga didukung oleh latar belakang akademik di bidang yang sama.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Cheli itu merupakan lulusan S1 Universitas Gadjah Mada jurusan ilmu politik. Ia lalu mendapatkan beasiswa Fullbright untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 dalam bidang ilmu politik di Ohio State University.
Pada Pemilu Presiden 2019 lalu, Rizal Mallarangeng merupakan Koordinator Nasional Relawan Golkar untuk Jokowi atau Gojo. Kiprahnya sebagai pengurus Partai Golkar, sudah dimulai sejak kepemimpinan Aburizal Bakrie.
Dia bahkan pernah menjadi staf khusus Aburizal Bakrie saat menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2004 dan kemudian Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2005.
Di masa kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Rizal dipercaya menjabat Wakil Ketua Umum, hingga mengundurkan diri sebelum diangkat sebagai Komisaris PT Telkom.
ADVERTISEMENT
Surat pengunduran dirinya juga sudah diketahui oleh Ketum Golkar yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Surat tersebut juga sudah sampai di Kementerian BUMN.
Menurut Arya Sinulingga, pengalaman Rizal Mallarangeng sebagai profesional dibutuhkan oleh Telkom.
Setelah pengangkatan Rizal di Telkom, Arya berharap ada perubahan positif yang bisa menjadi gebrakan di Telkom . Sebab, menurutnya Rizal memahami betul kebutuhan perusahaan telekomunikasi milik negara itu.