Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani diam seribu bahasa saat ditanya mengenai dirinya yang berpotensi menjadi kandidat calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang. Hal ini berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani langsung bergegas masuk ke dalam mobilnya saat media menanyakan mengenai hasil analisis LSI tersebut. Padahal sebelumnya Sri Mulyani lancar menjawab pertanyaan media mengenai Christine Lagarde yang dicalonkan sebagai Presiden Bank Sentral Eropa (ECB).
Peneliti LSI, Rully Akbar mengatakan, prediksi tersebut diukur dengan tiga faktor yang dianggap LSI berpengaruh. Paling utama faktor tingkat popularitas yang sudah di atas 25 persen.
Kedua, berasal dari 4 sumber rekrutmen sebelumnya. Terakhir, punya potensi dari LSI mereka yang dianggap punya kapabilitas.
Mengenai empat sumber rekrutmen yang dimaksud, Rully memaparkan berdasarkan rekam jejak presiden sejak era reformasi 1998, ada empat kriteria yang menjadi batu loncatan para presiden. Yaitu pernah memiliki jabatan di pemerintahan pusat, ketua umum partai politik, pernah menjabat kepala daerah, dan memiliki karier swasta maupun profesional.
ADVERTISEMENT
Maka berdasarkan faktor-faktor tersebut, LSI mengungkapkan ada 15 nama potensial yang dimungkinkan maju di Pilpres 2024. Berikut 15 nama capres 2024:
Segmen Kepala Daerah
1. Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)
2. Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)
3. Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
4. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur)
Segmen Pimpinan Parpol
5. Prabowo Subianto (Gerindra)
6. Sandiaga Uno (diprediksi ke PAN)
7. Airlangga (Golkar)
8. AHY (Demokrat)
9. Puan Maharani (PDIP)
10. Muhaimin Iskandar (PKB)
Segmen Pejabat Pemerintahan
11. Sri Mulyani (Menkeu)
12. Budi Gunawan (Kepala BIN)
13. Tito Karnavian (Kapolri)
14. Gatot Nurmatyo (Mantan Panglima TNI)
Adapun nama terakhir nomor 15, LSI mengatakan belum bisa memprediksi siapa calon terakhir yang potensial maju di capres 2024. Sebagai contoh LSI melihat kasus pencalonan Jokowi pada 2014 lalu yang tidak diprediksi.
ADVERTISEMENT