Sri Mulyani: JICA Puji MRT Sudah Kelas Dunia, Lebih Cepat dari Tokyo Metro

31 Oktober 2023 18:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA), Tanaka Akihiko. JICA merupakan lembaga yang didirikan Pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.
ADVERTISEMENT
"Pada pertemuan ini kami membahas berbagai potensi kerja sama yang dapat Indonesian Aid dan JICA lakukan. Salah satunya terkait pilar Indonesia Emas 2045, yaitu pemerataan pembangunan. Saya juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Indonesian Aid dengan JICA terkait dimensi-dimensi kerja sama yang baru antar kedua belah pihak," kata Sri Mulyani melalui Instagramnya @smindrawati, Selasa, (31/10).
Sri Mulyani mengungkapkan Tanaka Akihiko tertarik terhadap pesatnya pembangunan di Indonesia. Apalagi saat melihat pesatnya perkembangan MRT Jakarta yang kelasnya sudah mendunia. JICA juga menjadi pihak yang berperan dalam pembangunan MRT Jakarta.
"Salah satunya, beliau memuji pengelolaan @mrtjkt yang sudah kelas dunia dari sisi ketepatan waktu serta perawatan asetnya, bahkan menurutnya, kita mencapai titik ini jauh lebih cepat dari Tokyo Metro," ujar Sri Mulyani.
Petugas mencuci kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/3). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Sri Mulyani menjelaskan pemerintah Indonesia kini tengah fokus membangun infrastruktur mulai dari jalan, bandar udara, hingga pelabuhan di seluruh daerah Indonesia. Sehingga titik ini juga dapat menjadi fokus kerja sama antara Indonesia dengan JICA untuk mengakselerasi pemerataan pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Di akhir, kami bertukar kenang-kenangan. Saya pun berkelakar mengenai kenang-kenangan dari Indonesia yang mengambil tokoh pewayangan yang diadaptasi dari kisah Mahabharata, kisah ini terasa begitu dekat dengan generasi kolonial. Sementara bagi generasi milenial dan seterusnya, kisah-kisah manga seperti Naruto dan One Piece lebih dekat dengan mereka. Tanaka-san pun mengamini," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan JICA bisa membawa kebaikan bagi Indonesia bahkan dunia. "Pembangunan bukanlah proses yang simpel, perlu sinergi antar negara-negara di dunia. Untuk mencapai kesejahteraan bersama," tutur Sri Mulyani.