Sri Mulyani Ketemu SBY di Reuni Kabinet Indonesia Bersatu, Apa yang Dibahas?

13 Mei 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dok: Instagram @smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dok: Instagram @smindrawati
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bendahara negara itu bertemu SBY dalam halalbihalal Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I (2004-2009) dan Jilid II (2009-2014) di LavAni Sports Center Cikeas, Minggu (12/5) malam.
ADVERTISEMENT
Tak cuma dengan SBY, Menkeu juga bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan 12, Jusuf Kalla hingga Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono.
"Senang sekali bersua dengan wajah-wajah familiar dalam suasana penuh kehangatan. Mulai dari para Wakil Presiden Pak @jusufkalla (Wakil Presiden RI ke-10 dan 12) dan Pak Boediono (Wakil Presiden RI ke-11), para Menko, jajaran Menteri, pimpinan TNI-Polri, kepala lembaga dan badan, hingga rekan-rekan staf kepresidenan dan mantan ADC," kata Sri Mulyani dikutip dari postingan IG pribadinya, Senin (13/5).
Sri Mulyani dan SBY kompak mengenakan batik, Menkeu mengenakan batik warna cokelat, sementara SBY memakai batik biru bergaris.
"Kami berbincang hangat, berbagi kabar dan berbagi tips menjaga kesehatan dan semangat di usia yang masih cukup muda (karena life begins at 60 kalau kata Pak SBY..hehe)," tulis Menkeu di caption-nya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani sendiri pernah menjadi Menteri Keuangan di era SBY, dirinya menggantikan Jusuf Anwar pada 5 Desember 2005. Pertemuan dengan SBY itu menjadi reuni dengan tokoh-tokoh senior pemimpin Bangsa.
"Satu hal yang pasti, di usia yang tidak muda ini para tokoh-tokoh bangsa ini tetap memiliki sebuah kesamaan. rasa cinta dan bangga akan bangsa Indonesia. Sebuah semangat kolektif yang terus menyala dan tidak akan pernah padam. Old soldiers never die, they simply fade away," tulis Menkeu.