Stasiun Pondok Rajeg Disinggahi KRL Mulai 19 Oktober 2024

18 Oktober 2024 20:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KRL melintas di samping Stasiun Pondok Rajeg yang telah selesai dibangun, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
KRL melintas di samping Stasiun Pondok Rajeg yang telah selesai dibangun, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Stasiun Pondok Rajeg akhirnya bisa beroperasi juga untuk perjalanan Commuter Line atau KRL. Stasiun yang berlokasi di batas wilayah antara Kota Depok dan Kabupaten Bogor, itu ditutup sejak 2006.
ADVERTISEMENT
Saat ini, 100 persen dokumen perizinan dan fasilitas layanan sebagai syarat pengoperasian Stasiun Pondok Rajeg sudah selesai.
"Stasiun Pondok Rajeg resmi melayani naik dan turun pengguna commuter line mulai besok, 19 Oktober 2024," tulis pengumuman yang diunggah di story akun Instagram @commuterline, Jumat (18/10).
Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan bertujuan untuk mengurai penumpukan penumpang di Stasiun Cibinong, Stasiun Citayam, dan Stasiun Depok, serta mengurai kepadatan lalu lintas di Wilayah Kecamatan Cilodong dan Kecamatan Pondok Rajeg.
Sebelumnya, Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides, memastikan Stasiun yang mati suri selama lebih dari 18 tersebut sudah siap beroperasi lagi. Ia mengatakan dokumen perizinan yang telah diselesaikan meliputi Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL, Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Penilaian Sistem Keselamatan, Pelaksanaan pengujian prasarana perkeretaapian (jalur dan bangunan KA), serta Standar Pelayanan Minimum (SPM).
ADVERTISEMENT
"Persetujuan Andalalin telah dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 15 Desember 2022, UKL-UPL telah diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok pada tanggal 6 Desember 2023, Penilaian Sistem Keselamatan oleh Direktur Keselamatan Perkeretaapian pada tanggal 23 Februari 2024, dan dokumen SLF oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Depok pada 21 Maret 2024 lalu," kata Zamrides melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (31/7).
Selain dokumen tersebut, Zamrides mengungkapkan prasarana perkeretaapian berupa jalur dan bangunan KA telah selesai diuji dan dianggap memenuhi persyaratan teknis, berdasarkan hasil pengujian dari Balai Pengujian Perkeretaapian.
Dukungan secara penuh juga diberikan PT KCI dalam rangka mempermudah layanan penumpang seperti telah tersedianya tapping gate, vending machine, peralatan ticket counter, signage, dan kursi tunggu penumpang.
ADVERTISEMENT
"Untuk mempercepat pengoperasian layanan Stasiun Pondok Rajeg, kami juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian untuk dapat menugaskan penyelenggara prasarana perkeretaapian guna melakukan perawatan dan mengoperasikan prasarana perkeretaapian," ujarnya.