Stasiun Whoosh Karawang Resmi Beroperasi, Layani 20 Perjalanan

Stasiun Karawang mulai beroperasi. Foto: Dok. KCIC

Stasiun Whoosh Karawang melayani naik turun penumpang mulai hari ini, Selasa (24/12). Pengoperasian Stasiun Karawang diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang bepergian, terutama saat momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dirut PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa layanan Whoosh sudah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang dalam hitungan 20.000 penumpang per hari.

"Tentu ini akan terus tumbuh karena pada awal hanya 18.000 dengan 8 KA Per Hari, saat ini sudah 20.000 per hari. Kita harap dengan dioperasikannya stasiun Karawang akan naik terus jumlah penumpang kita," ucap Dwiyana dalam sambutannya di Stasiun Whoosh Karawang di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.

"Ini sesuai arahan pak Menko, pak AHY, harus segera dibuka stasiun Karawang, lebih cepat, lebih baik, walaupun dalam kondisi jalan akses existing," tambahnya.

Suasana acara layanan Whoosh yang sudah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang dalam hitungan 20.000 penumpang per hari. Foto: Dok. KCIC

Menurut dia, keberadaan Stasiun Karawang sangat strategis menuju pusat kota Karawang dengan dukungan fasilitas shuttle bus gratis menuju ke Grand Outlet, Villagio dan akan ada public transport feeder.

"Untuk menuju ke pusat kota Karawang bisa ditempuh dalam 30 menit saja," kata dia.

Dwiyana menyebutkan di tahap pertama, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 jadwal kereta. Itu terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang.

"Tahap 1 nanti dengan 20 KA berhenti per hari di Karawang. Nanti Februari 62 KA per hari secara keseluruhan (stasiun) dan ada 32 KA yang berhenti di Stasiun Karawang," ujarnya.