Strategi MCAS Kembangkan Bisnis: Gandeng Alfamart hingga Perusahaan Raffi Ahmad

Pencatatan saham perdana PT M Cash Integrasi Tbk Foto: Ela Nurlaela/kumparan

PT M Cash Integrasi Tbk atau MCAS berupaya meningkatkan kinerjanya di tengah pandemi COVID-19. Strategi yang diambil saat ini adalah memperluas kerja sama dan partnership.

Direktur M Cash Integrasi, Mohammad Anis, mengatakan kerja sama yang dilakukan bisa mempercepat pertumbuhan bisnis. M Cash menggandeng berbagai perusahaan mulai dari BRI hingga RANS Entertainment.

"Kita sudah bekerja sama dengan Alfamart, Mandiri, Taspen, BRI, dengan RANS. Semuanya kita lakukan untuk mempercepat atau mengakselerasi pertumbuhan dari bisnis kita sendiri," kata Anis saat konferensi pers secara virtual, Senin (26/7).

Adapun RANS Entertainment merupakan perusahaan milik pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Selain memproduksi konten Youtube dan rumah produksi, juga merupakan pemilik saham klub sepakbola Cilegon FC.

Sebelumnya pada Januari lalu, MCAS menjadi sorotan publik. Selain harga sahamnya yang naik signifikan, saham MCAS waktu itu direkomendasikan dua publik figur yaitu Raffi Ahmad dan Ari Lasso.

Raffi Ahmad mengaku investasinya di saham MCAS sudah cuan 20 hingga 30 persen dalam hitungan minggu.

Selain perusahaan yang sudah disebutkan Anis, ada perusahaan lainnya yang juga sudah bekerja sama dengan M Cash seperti LINE, Shipper, Bumi Langit, hingga Sicepat. Anis mengatakan pihaknya juga berupaya terus meluncurkan inisiatif dan inovasi baru.

Anis menjelaskan salah satu inisiatifnya masuk ke electric vehicle untuk distribusi sepeda motor listrik dan layanan penukaran baterai.

"Kita inisiatif electric vehicle, kemudian kita kerja sama Mandiri terbitkan e-toll gambar gundala dan super hero Indonesia. Kita juga meluncurkan game-game melalui smartphone, dan sedang mengembangkan DIGIRANS platform. Ini yang sedang kita kerjakan, inisiatif yang kita lakukan sekarang ini," ujar Anis.

Raffi Ahmad, chairman Rans Cilegon FC Foto: Instagram/@raffinagita1717

Anis mengakui di masa pandemi COVID-19 banyak yang terdampak bisnisnya. Namun, ia merasa dari sektor teknologi seperti M Cash bisa terus mengembangkan bisnis digital. Apalagi, kata Anis, masyarakat saat ini memang harus membiasakan diri dengan teknologi digital.

"Nah di sisi kita pasar lebih tersedia mengenai layanan baru, jadi situasi memaksa orang untuk mencoba produk-produk baru yang kita tawarkan," ungkap Anis.

Tak hanya bekutat ke pengembangan bisnis, Anis memastikan pihaknya saat ini juga ikut berupaya membantu mengatasi dampak pandemi COVID-19. Ia menuturkan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu masyarakat yang terdampak.