Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Strategi Pertamina Hulu Indonesia Bantu Kejar Target Produksi Migas di RI
14 Juni 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berkomitmen untuk terus mendukung pencapaian target produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas di 2030.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PHI, Sunaryanto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam upaya mendukung capaian target produksi minyak dan gas tersebut.
"Ada empat strategi utama yang dijalankan PHI, yakni melanjutkan program eksplorasi dan eksploitasi (pengembangan) melalui sinergi anak perusahaan PHI (borderless operation), mengoptimasi baseline dan pengembangan di step-out area, menjaga keandalan fasilitas produksi, serta mengoptimasi biaya," kata Anto ketika ditemui di Jakarta, Jumat (14/6).
Anto mengakui untuk mencapai target tersebut tidak mudah. Sebab ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan.
Salah satu tantangannya dalam pengelolaan kegiatan hulu migas perusahaan di wilayah operasi di Kalimantan, yakni kondisi lapangan migas yang mature dan fasilitas yang aging, di mana rata-rata telah beroperasi lebih dari 50 tahun, serta keekonomian aset.
ADVERTISEMENT
“Di PHI, kami terus melakukan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi untuk mempertahankan keberlanjutan produksi dan mengelola tantangan bisnis dan operasional agar Perusahaan dapat memberikan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat,” ujar Anto.
Pada 2023 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 62,17 ribu barel minyak per hari (MBOPD), produksi gas sebesar 710 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Sementara itu, PHI-Regional 3 Kalimantan hingga triwulan I 2024 berhasil memproduksi 611,2 juta standar kaki kubik gas per hari dan 61,5 ribu barel minyak per hari.