Sukuk Ritel SR018 Sudah Bisa Dibeli, Tawarkan Imbal Hasil hingga 6,4 Persen

Ilustrasi Mandiri Sekuritas Foto: mandirisekuritas.co.id

PT Mandiri Sekuritas kembali menawarkan produk investasi dari Pemerintah Indonesia, yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Ritel berbasis syariah jenis Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018.

Investasi tersebut memiliki imbal hasil (spread) 6,25 persen untuk SR018-T3 tenor 3 tahun dan 6,4 persen untuk SR018-T5 tenor 5 tahun, lebih tinggi dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate yang di level 5,75 persen.

Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik, mengaku senang dapat kembali dipercaya Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR), untuk menawarkan produk investasi sukuk ritel SR018.

Theodora mengatakan produk tersebut sesuai untuk para investor dari berbagai profil risiko, serta yang berfokus kepada likuiditas karena memiliki imbal hasil fixed rate hingga jatuh tempo dan dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder.

Beberapa calon pembeli berkonsultasi tentang pembelian di sebuah gerai agen penjual Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 saat peluncurannya di Jakarta, Jumat (30/1). Foto: Andika Wahyu/Antara

"SR018 juga sangat tepat untuk dimiliki sekarang karena situasi ekonomi global yang masih bergejolak," ujar Theodora melalui keterangan resmi, Jumat (3/3).

Theodora menjelaskan, investasi di SR018 menawarkan tiga manfaat utama bagi para investor, yaitu imbal hasil yang menarik, investasi yang terjangkau atau mulai dari Rp 1 juta, dan aman karena dijamin oleh pemerintah.

"Berinvestasi di SR018 juga sekaligus dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional karena dana yang terkumpul akan digunakan oleh pemerintah untuk memenuhi target APBN tahun 2023 dan mencapai pemerataan pembangunan," jelas Theodora.

Adapun masa penawaran SR018 berlangsung selama 27 hari, mulai Jumat, 3 Maret 2023 hingga Rabu, 29 Maret 2023. Produk investasi tersebut dapat dibeli secara online melalui sbn.most.co.id.

Per 31 Desember 2022, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) melayani lebih dari 230.000 nasabah individu. MOST juga baru saja mengalami perubahan logo, tampilan dan fitur-fitur pada November 2022 lalu.