Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tak Langsung Bangun Kampus, Stanford University Bikin Pusat Riset Dulu di IKN
13 Maret 2024 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Otorita IKN memastikan Stanford University bakal membangun di IKN. Namun, yang pertama dibangun bukan langsung kampus , tetapi pusat riset dulu.
ADVERTISEMENT
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan rencana kerja sama dengan Stanford University prosesnya sudah lama, termasuk saat Presiden Jokowi ke kampus tersebut pada November 2023 lalu.
"Jadi Stanford sudah berproses cukup lama, dari September pada waktu Dekannya datang ke kita mereka memberikan satu, ingin membangun. Kemudian pada waktu kunjungan presiden ke Stanford," kata Bambang di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/3).
Bambang mengakui untuk membangun kampus Stanford University tidak mudah. Sehingga yang didahulukan dibangun adalah pusat risetnya.
"Intinya adalah kita ingin membangun pusat riset dulu, karena kalau mau membangun universitas butuh banyak hal, ya jadi kita mulai dari riset," ungkap Bambang.
"Dan untuk riset ini kita bekerja sama dengan alumni Stanford. Jadi nanti insyallah yang akan membangun fisik gedungnya itu alumni Stanford," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bambang memastikan tidak hanya Stanford University yang tertarik membangun kampus di IKN. Namun, ada kampus luar negeri lain yang minat membangun di ibu kota baru tersebut.
"Tidak hanya Stanford yang akan membangun, ada beberapa universitas lain yang akan membangun juga," tutur Bambang.
Sebelumnya, Bambang Susantono mengungkapkan Stanford University akan mulai membangun kampus di IKN pada Mei 2024. Selain itu, ia mengatakan saat ini ada setidaknya 6 sampai 7 universitas luar negeri yang juga berkomitmen membangun kampus di IKN.
Ia tidak merinci semuanya. Bambang hanya menyebut ada Leiden University, Delft University Belanda, hingga dari Finlandia. Ia pihaknya akan menyiapkan segala yang dibutuhkan, khususnya terkait pembangunan kampus di IKN.
"Karena kita menyiapkan planning yang berbagai macam dan standarnya internasional, maka banyak sekali organisasi yang ingin agar IKN menjadi Living Lab," kata Bambang, dikutip dari Antara, Jumat (8/3).
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hadirnya Stanford University di IKN adalah bagian dari upaya pemerintah mendorong kualitas pendidikan di dalam negeri. Selain Stanford University, ia mengungkapkan Central Quensland University juga dibidik masuk ke IKN.