Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tak Pakai Pawang Hujan, Luhut Ungkap Rahasia Cuaca Cerah di Gala Dinner KTT G20
25 November 2022 5:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan menggunakan jasa pawang hujan seperti saat gelaran Moto GP di Mandalika, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pencegahan hujan di acara Gala Dinner KTT G20, dilakukan dengan metode saintifik. Metode tersebut adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Luhut menjelaskan, pekerjaan itu dia percayakan kepada BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), TNI AU, dan Kementerian PUPR. Tim TMC itu dipimpin pakarnya, yakni Dr. Tri Handoko Seto.
"Tugas besar mereka hanya satu, yakni memastikan agar pada tanggal 15 November malam tidak ada hujan turun di GWK Cultural Park," katanya seperti disampaikan di akun instagram pribadinya, dikutip Jumat (25/11).
Selain tugas tersebut, lanjut dia, ada pula tugas lain yang tak kalah penting. Yakni mengkondisikan cuaca agar tidak turun hujan ketika para kepala negara anggota G20 berjalan ke arah Bamboo Dome yang terletak di outdoor area The Apurva Kempinski.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang kita saksikan bersama, cuaca cerah ketika Gala Dinner KTT G20 menjadi buah manis dari kerja keras tim TMC yang dipimpin Dr. Seto. Atas kerja hebat beliau dan seluruh tim TMC, saya hari ini bertemu menyampaikan rasa terima kasih dan mendengar cerita perjalanan beliau melakukan perburuan awan di langit Bali," ujar Luhut .