Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
TelkomGroup Perkuat Digitalisasi Maritim lewat Satelit Merah Putih 2
7 Oktober 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, Telkomsat, kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung percepatan transformasi digital di sektor maritim Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui kerja sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri (BNM), TelkomGroup menghadirkan solusi teknologi terintegrasi yang memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2 , sebuah langkah maju yang diharapkan dapat memperkuat kedaulatan Indonesia dalam mengelola kawasan maritimnya.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan, Dengan kemampuan serta pengalaman Telkomsat dalam melayani end-to-end solution ditambah coverage layanan Satelit Merah Putih 2, Indonesia kini memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kedaulatan maritim.
“Solusi ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global,” lanjutnya.
Satelit Merah Putih 2 yang diluncurkan pada Februari 2024 lalu di Cape Canaveral, Amerika Serikat, merupakan satelit HTS (High Throughput Satellite) pertama milik TelkomGroup. Dengan kapasitas satelit yang mencapai lebih dari 32 Gbps, satelit ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk area maritim yang selama ini sebagian besar masih bergantung pada layanan satelit asing.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mandiri dalam pengelolaan solusi maritim di wilayah kedaulatannya.
Satelit Merah Putih adalah Solusi Digital untuk Transformasi Maritim
Transformasi digital di sektor maritim Indonesia selama ini menghadapi kendala besar, terutama dalam hal keterbatasan kapasitas satelit dan konektivitas yang tidak stabil. Banyak kapal di Indonesia belum dapat menikmati layanan konektivitas yang andal dan realtime. Harapannya, kehadiran Satelit Merah Putih 2 dapat menjadi solusi atas tantangan tersebut.
Telkomsat pun menghadirkan produk terbaru, yaitu “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan” yang dirancang khusus untuk memberikan solusi konektivitas yang andal, realtime, serta kompetitif bagi seluruh pelaku industri maritim.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyatakan, pihaknya menyadari konektivitas yang dapat diandalkan merupakan kunci kemajuan sektor maritim Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Produk “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan” hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, dan kami yakin ini akan berdampak signifikan bagi para pemilik kapal, nelayan, pebisnis di sektor maritim, hingga regulator," ungkapnya.
Kerja sama yang dinamakan PINISI ini tidak hanya fokus pada penyediaan konektivitas, namun juga melibatkan pengembangan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional kapal.
Salah satu yang menarik dari PINISI adalah instrumen FMS (Fuel Monitoring System) milik BNM sepenuhnya dikembangkan di Indonesia, memperkuat daya saing industri dalam negeri. Kolaborasi Telkomsat dan BNM melalui PINISI diharapkan dapat membantu perusahaan maritim untuk mengoptimalkan efisiensi operasional melalui pemantauan konsumsi bahan bakar yang lebih akurat dan real-time.
Kerja sama ini juga dapat mendorong berkembangnya inovasi lokal yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus membantu perusahaan maritim menekan biaya operasional secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, PINISI telah menarik perhatian berbagai perusahaan besar di sektor maritim Indonesia, termasuk Rezeki Abadi Sakti, Pelayaran Tanjung Kumawa, Citra Maritim, dan juga membuka peluang sinergi antar BUMN seperti ke Pertamina Group, Pupuk Indonesia Group, Pelayaran Indonesia, serta BUMN perairan lainnya.
Kerja sama antara TelkomGroup dan BNM ini diharapkan mampu mendorong digitalisasi ribuan kapal di Indonesia. Solusi yang ditawarkan diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di sektor maritim, sekaligus memberikan dorongan besar bagi bisnis-bisnis yang bergerak di sektor ini.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio