Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemerintah Kota Jayapura mendukung langkah Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan waktu operasional Terminal Petikemas Jayapura (TPK Jayapura) menjadi 24 jam selama 7 hari demi kelancaran arus logistik di wilayah Indonesia Timur.
Hal itu tertuang dalam Surat Dinas Perhubungan Kota Jayapura Nomor 550/324 tanggal 25 Mei 2023 perihal Persetujuan Pelaksanaan Kegiatan 24 jam/7hari di Pelabuhan Jayapura.
Dalam surat tersebut, Pemkot Jayapura menyesuaikan waktu kerja di pelabuhan pada hari Minggu yang sebelumnya dimulai pukul 13:00 WIT menjadi pukul 08:00 WIT.
"Pemerintah Kota Jayapura c.q. Dinas Perhubungan Kota Jayapura menyetujui pelaksanaan operasional bongkar muat pada hari Minggu yang selama ini dimulai pukul 13:00 WIT dimajukan menjadi pukul 08:00 WIT," demikian kutipan surat Dinas Perhubungan Kota Jayapura yang ditandatangani oleh Plt Dinas Perhubungan Nikanor Andit.
Menindaklanjuti penetapan tersebut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura menerbitkan surat edaran dengan nomor UM.006/6/16/KSOP.JRA/2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Bongkar Muat dari dan ke Kapal 24 jam selama 7 hari di Pelabuhan Jayapura.
Dalam surat tersebut, operasional pelabuhan untuk kegiatan bongkar muat di area terminal pada hari Minggu yang dimulai pukul 08:00 WIT berlaku mulai 1 Juni 2023.
"Sedangkan untuk kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke pelabuhan pada hari minggu tetap dimulai pukul 13:00 WIT," sebagaimana tertulis dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Plh Kepala Kantor Binsar H Tambun tanggal 31 Mei 2023.
Kepala Cabang PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Slamet Sampurno menyambut positif penyesuaian waktu kerja di TPK Jayapura. Menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada waktu sandar kapal yang semakin cepat. Sebab, selama ini pihaknya harus menunggu waktu kerja di hari Minggu yang dimulai pada siang hari sehingga berdampak pada meningkatnya biaya operasional kapal selama berada di terminal.
Dengan penyesuaian waktu kerja, menurut Slamet bongkar muat dapat diselesaikan lebih cepat dan kapal dapat langsung berlayar menuju tujuan selanjutnya.
"Selama ini ada waktu untuk menunggu kurang lebih 8-9 jam di mana kegiatan bongkar muat benar-benar terhenti pada hari Minggu, biasanya kegiatan berhenti Minggu dini hari pada pukul 04:00 WIT dan baru mulai lagi pukul 13:00 WIT," terang Slamet, Kamis (1/6).
Slamet menambahkan seluruh asosiasi dan pengguna jasa di pelabuhan mendukung langkah penyesuaian waktu operasional di pelabuhan termasuk pemerintah kota. Bahkan, pemerintah kota juga mengapresiasi kinerja pelabuhan yang semakin meningkat.
Slamet menyebut, kinerja bongkar muat pada tahun 2021 berkisar 26 boks setiap jam. Jumlahnya kini sekitar 32 boks setiap jam. Salah satu kapal yang dikelola pelayaran SPIL bahkan menyelesaikan bongkar muat peti kemas sebanyak 650 boks dalam waktu kurang lebih 11 jam.
"Kinerja operasional sudah semakin baik, kapal SPIL rata-rata 5 kali kedatangan di TPK Jayapura dengan rata-rata muatan 600-800 boks," tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Indonesian National Shipowners' Association atau INSA Jayapura itu berharap iklim kerja dan kolaborasi yang sudah berjalan dengan baik di lingkungan Pelabuhan Jayapura dapat terus berlangsung. Dengan demikian, kegiatan operasional dapat bermanfaat bagi masyarakat di Jayapura dan sekitarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengapresiasi keputusan pemerintah kota dalam mendukung langkah penyesuaian jam kerja di TPK Jayapura. Menurutnya, hal tersebut adalah wujud kolaborasi dan koordinasi yang baik untuk manfaat bersama.
Pihaknya akan menjaga amanah tersebut dengan terus melakukan transformasi untuk meningkatkan kinerja operasional dan pelayanan TPK Jayapura.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Pemerintah Kota Jayapura dan KSOP Kelas II Jayapura yang telah mendukung penyesuaian waktu kerja di TPK Jayapura," ujar Widyaswendra.