Tingkatkan Keamanan Layanan, Sistem Pendeteksi Penipuan BYOND by BSI Berbasis AI

SEVP Digital Banking Bank BSI Saut Parulian Saragih menyampaikan paparannya saat menghadiri AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan layanan dan keamanan nasabah melalui Super Apps BYOND dengan mengadopsi teknologi terkini. Salah satu keunggulan keamanan BYOND by BSI adalah sistem pendeteksi penipuan berbasis AI atau kecerdasan buatan.

Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, Super Apps BYOND sejatinya dikembangkan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada nasabah. Di mana faktor keamanan menjadi salah satu aspek utama dalam mendukung layanan perbankan digital syariah yang prima.

Saut menyebut melalui pendeteksi penipuan berbasis AI ini, BYOND mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan. Contohnya seperti transaksi pada jam tidak biasa atau jumlah transaksi kecil dalam waktu singkat.

“Kemudian yang selanjutnya adalah ini fraud detection system juga kita lakukan di BYOND,” ujar Saut dalam sesi THE PLAIGROUND ‘AI in BYOND by BSI for The Best User Experience’ pada acara AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Rabu (4/12).

Fitur keamanan lainnya adalah verifikasi dengan face recognition dan liveness check. Hal ini dapat memastikan nasabah yang membuka rekening adalah orang yang terverifikasi secara valid. Sistem ini terhubung langsung dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mencegah penyalahgunaan identitas.

SEVP Digital Banking Bank BSI Saut Parulian Saragih menyampaikan paparannya saat menghadiri AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menurutnya, sistem keamanan BYOND juga telah disesuaikan dengan standardisasi nasional dan internasional. Sebab saat BSI mengembangkan BYOND, perseroan menyadari bahwa Super Apps ini bukan sekadar produk baru, tetapi sebuah respon terhadap kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Dengan sistem keamanan yang semakin mumpuni, BYOND dirancang untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih intuitif dan relevan bagi generasi muda. Khususnya yang ingin proses transaksi serba cepat dan mudah.

“Kami tidak hanya mengadopsi teknologi terbaru, tetapi juga beradaptasi dengan preferensi pengguna. Ketika kami merancang BYOND, keamanan nasabah adalah prioritas utama. Dunia siber semakin berisiko dan ancaman seperti account takeover atau pembajak akun oleh pelaku kejahatan siber menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, kami membangun BYOND dengan berbagai lapisan keamanan untuk melindungi nasabah,” kata Saut menegaskan.

Aman & Semakin Relevan

SEVP Digital Banking Bank BSI Saut Parulian Saragih menyampaikan paparannya saat menghadiri AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Saut lanjut menjelaskan, selain itu BYOND memanfaatkan AI untuk personalisasi layanan. Nasabah dikelompokkan berdasarkan profil transaksi, sehingga memungkinkan BSI menawarkan produk sesuai kebutuhan. Hal ini sekaligus menjaga loyalitas nasabah yang berpotensi inaktif melalui program khusus.

BSI juga mengimplementasikan teknologi robotic process automation untuk meningkatkan efisiensi operasional, terutama pada proses rekonsiliasi. Teknologi ini menekan biaya dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Tak hanya itu, BYOND menggunakan data historis untuk menganalisis kemungkinan nasabah mengambil produk tertentu, seperti cicil emas. Pendekatan ini terbukti meningkatkan produktivitas dalam menawarkan produk secara lebih tepat sasaran.

Dengan kombinasi inovasi teknologi dan AI, BYOND bertujuan menghadirkan layanan perbankan modern, aman, dan terpersonalisasi. “Kami ingin menjadikan BYOND sebagai platform yang relevan dengan perkembangan zaman,” tutur Saut.