Tinjau Pasar Palmerah Jakarta, Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil & Pasokan Aman

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (30 Apr).

Stabilitas harga kebutuhan pokok (bapok) di pasar rakyat menjadi sangat penting karena memengaruhi daya beli masyarakat. Karenanya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) rutin meninjau langsung harga bapok di pasar.

Kali ini, Zulhas meninjau langsung harga bapok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (30/4). Zulhas tidak sendiri, ia ditemani oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.

Dalam kunjungannya, Zulhas mengatakan, harga barang kebutuhan bapok di pasar ini secara umum stabil. Selain itu, Zulhas mengungkapkan, pasokan bapok juga terjaga.

“Terima kasih saya ucapkan pada rekan-rekan media mengikuti kami pagi-pagi, pukul enam sudah di pasar. Harga-harga, Alhamdulillah, bagus," ungkap Zulhas.

Lebih lanjut Zulhas mengatakan, harga gula memang masih mahal tapi sudah turun dari awalnya Rp20.000/kg sekarang Rp19.000/kg.

"Yang lain, saya kira harganya oke,” lanjutnya.

Hasil pantauan di Pasar Palmerah juga menunjukkan harga bapok stabil. Harga beras medium Rp12.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng premium Rp20.000/liter, MinyakitaRp17.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam ras Rp36.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, cabai merah besar Rp70.000/kg, cabai merah keriting Rp60.000/kg,cabai rawit merahRp40.000/kg, bawang merah Rp60.000-Rp70.000/kg, serta bawang putih Rp45.000/kg.

Mendag mengatakan, stabilitas harga bapok di pasar rakyat sangat penting karena memengaruhi daya beli masyarakat.

Salah satu pedagang di Pasar Palmerah, Adam, juga mengatakan adanya penurunan harga bawang merah dan cabai.

“Bawang merah Rp60.000—Rp70.000/kg, sedangkan harga cabai sudah turun Rp60.000/kg,” ujarnya.

Zulhas mengungkapkan, kenaikan komoditas bawang putih sudah ditangani.

“Bawang putih tadi naik sedikit. Kita sudah memberi izin impor, kita akan cek. Jika belum mengerjakan, kita beri penalti,” ungkapnya.

Selain itu, Zulhas menegaskan, untuk menyambut Iduladha, Kementerian Perdagangan akan selalu menjaga stabilitas harga bapok stabil beserta pasokannya.

“Kita usaha keras agar stabilisasi harga terjaga, barang ada, suplai dan permintaan ada lengkap, dan harga juga bisa dikendalikan," ujarnya.