Token Kripto Wirda Mansur Terlempar dari Daftar Top 10 Populer Ditransaksikan

10 token kripto terpopuler ditransaksikan pada Kamis (17/2) pukul 11.30 WIB terpantau di dextools.io. Foto: kumparan

Token kripto rilisan Wirda Mansur, I-COIN, terlempar dari daftar 10 yang terpopuler ditransaksikan. Perdagangan token kripto memang berlangsung sangat dinamis, sehingga posisi setiap token kripto cepat berubah.

Terpantau di laman dextools.io pada Kamis (17/2) sekitar pukul 11.35 WIB, I-COIN yang memiliki kode ICN tak ada di daftar terpopuler dan trending BNB Hot Pairs. Padahal pada Rabu (16/2) sekitar pukul 20.00 WIB, I-COIN sempat ada di nomor 1 terpopuler.

Hal itu diketahui dari tangkapan layar dextools.io yang dibagikan ayah Wirda Mansur, Yusuf Mansur. "Per jam 20.00 WIB kurang lebih, market cap-nya sudah 8 juta dolar. Coming soon 10x sampai dengan 100x," kata Yusuf Mansur melalui pesan singkat yang diterima kumparan.

Yusuf Mansur dan anaknya Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur

"Apalagi sudah jadi coin-nya. Masyaa Allah. Doain dah. Ini benar-benar bisa 10T minimal," imbuhnya.

Seiring keluarnya I-COIN milik Wirda Mansur dari daftar top 10 populer, kapitalisasi pasarnya juga turun jadi USD 6,732 juta.

Putri Yusuf Mansur itu meluncurkan token kripto I-COIN pada Rabu (16/2) dengan membuka presale di platform pinksale. Wirda sendiri mengakui token kriptonya itu masih dalam proses didaftarkan ke Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Komoditi) Kementerian Perdagangan.

“Insyaallah kita sudah paralel mempersiapkan (pendaftaran) I-COIN. Memang kita akan melakukan pendaftaran ke Bappebti setelah selesai dilakukan presale,” ujar Wirda Mansur kepada kumparan, Rabu (16/2).