Toko Buku Gunung Agung yang Tersisa di Kwitang Bakal Tutup saat Stok Habis

Toko Buku Gunung Agung. Foto: Facebook/Tang City Mall

PT GA Tiga Belas, perusahaan yang membawahi Toko Buku Gunung Agung, sudah menutup seluruh tokonya kecuali toko pusat yang ada di Kwitang. Keputusan tersebut diambil karena perusahaan tidak bisa bertahan dengan kerugian operasional yang terus membengkak.

"Toko Gunung Agung selain di Kwitang sudah closing," kata Manager HRD Gunung Agung Pusat Noor Fajar kepada kumparan, Selasa (29/8).

Sayangnya, Toko Buku Gunung Agung Kwitang juga akan bernasib sama dengan outlet lainnya. Fajar mengatakan, outlet Kwitang akan tutup ketika stok barang habis.

Untuk menghabiskan stok yang ada di tokonya, Gunung Agung memberi diskon dan promo untuk menarik pembeli. Mulai dari promo buku impor hingga diskon up to 30 persen untuk perangkat teknologi.

"Saat ini promo ada promo pay 1 get 3 untuk buku impor, King Jim, 3M. Terus stationary buy 1 get 1. Technology dan office equietment diskon up to 30 persen," terang dia.

Sebelumnya, berdasarkan surat keterangan yang diterima kumparan, Minggu (21/5), pada 2020 lalu telah melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko/outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

"Namun penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi COVID-19 pada tahun 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak tahun 2013," tulis direksi PT GA Tiga Belas.

Toko Buku Gunung Agung. Foto: Wienda Parwitasari/Shutterstock

Hal itu dilakukan guna berjuang menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha akibat permasalahan beban biaya operasional yang besar dan tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya, yang mana semakin berat dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.

Dengan demikian, penutupan toko/outlet yang terjadi pada tahun 2020 bukan merupakan penutupan toko/outlet yang terakhir.

“Karena pada akhir tahun 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” Direksi PT GA Tiga Belas, perusahaan yang membawahi, Toko Buku Gunung Agung.

Adapun dalam pelaksanaan penutupan toko/outlet, yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023 perusahaan melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.