Tol Getaci akan Dilelang Awal 2025

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Triono Junoasmono kepada wartawan ketika ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa (29/10/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Nasib pembangunan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci) ada titik terang. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan melelang penggarapan tol tersebut pada awal 2025.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmono, mengatakan target lelang tersebut sudah ditetapkan.

“Awal tahun depan kita lelang,” kata pria yang akrab disapa Yongki tersebut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (30/10).

Tol Getaci bakal dilelang secara bertahap. Yongki menilai dengan keputusan lelang secara bertahap membuat jalan tol ini lebih cepat prosesnya. “(Lelang bertahap) Lebih cepat kan, ” ujar Yongki.

Selain itu, keputusan pelelangan jalan tol ini secara bertahap juga diharapkan dapat lebih mudah tol ini mendapatkan investor. “Iya betul karena lebih pendek kan, ini bertahap,” ujar Yongki.

Foto udara sejumlah kendaraan memasuki pintu keluar Tol Gedebage di KM 149 Jalan Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto

Tol Getaci sempat beberapa kali dilelang, tetapi tak kunjung mendapatkan investor. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan proses lelang bakal dilakukan secara bertahap.

Saat ini ruas yang akan dilelang pada tahap awal adalah ruas Gedebage-Tasikmalaya.

“Bukan kita pendekan, kita bertahap Jadi kita kerjakan dulu sampe Tasik (Tasikmalaya).Nanti beberapa tahun kemudian baru kita lanjutkan lagi. Beberapa fase gitu ya pengkajiannya,” ungkapnya di DPR RI, Selasa (29/10).

Tol Getaci terdiri dari empat seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).