Trump Sebut China Bisa Dapat Diskon Tarif Impor Asalkan Jual TikTok ke AS

4 April 2025 12:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ilustrasi TikTok. Foto: STR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: STR/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan China bisa mendapatkan keringanan tarif impor, asalkan negara Tirai Bambu itu menyetujui kesepakatan penjualan aplikasi TikTok (ByteDance) yang selama ini menjadi perdebatan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, China mendapat genderang perang dagang Trump di posisi atas dengan tarif timbal balik sebesar 34 persen.
Mengutip Reuters pada Jumat (4/4), di atas Air Force One, Trump bakal menggunakan TikTok sebagai contoh bagaimana tarif dapat digunakan untuk bernegosiasi dengan negara lain.
“Kita bisa menggunakan tarif untuk mendapatkan sesuatu sebagai balasannya,” kata Trump.
Saat ini ada tekanan yang signifikan dari AS untuk ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk menjual aplikasi tersebut di negara Paman Sam sebelum batas waktu 5 April 2025, atau menghadapi potensi larangan.
Presiden Donald Trump menunjukkan grafik tarif impor baru dengan disaksikan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick saat "Make America Wealthy Again" di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2025). Foto: Brendan Smialowski/AFP
Ancaman larangan itu dikarenakan kekhawatiran keamanan nasional AS, privasi data, dan pengaruh geopolitik, dengan argumen bahwa ByteDance, perusahaan induk TikTok, berkedudukan di China.
Trump mengeklaim pemerintahannya 'sangat dekat' untuk mencapai kesepakatan TikTok, dengan banyak investor yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Trump membuat komentar ini sehari setelah dia mengumumkan tarif dasar 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea yang lebih tinggi untuk beberapa mitra dagang terbesar di negara itu.