Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
UMKM Binaan BSI, Aflaha Coconut Mandiri, Berhasil Ekspor Kopra ke India
23 Juli 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemilik CV Aflaha Coconut Mandiri, Muhammad Adit Sophian, mengatakan usaha yang dirintisnya sejak 2016 tersebut sudah bisa melakukan ekspor sejak 2 tahun lalu. Adit mengungkapkan ada dua jenis kopra yang diminati oleh pasar internasional yaitu kopra putih dan kopra hitam.
Pada 2022, Aflaha Coconut Mandiri melepas ekspor perdana komoditas kopra hitam ke India. Kopra hitam yang diekspor sebanyak 46,24 ton dengan nilai Rp 749,49 juta. Selain itu, Aflaha juga mengekspor kopra putih.
“Kalau mulai usaha itu 2016, tapi ekspor itu kurang lebih dua tahun lah. Yang di ekspor ini kopra putih dan kopra hitam. Dua-duanya ini yang kita ekspor,” ujar Adit saat ditemui di CV Aflaha Coconut Mandiri, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (23/7).
Adit menjelaskan, perusahaan membeli langsung kelapa-kelapa tersebut dari pada petani yang ada di Sulawesi Selatan. Selanjutnya, kelapa-kelapa tersebut diproses dan dijadikan kopra yang siap ekspor.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Adit ingin perusahaannya tidak lagi hanya mengekspor bahan baku kopra saja, tapi juga hasil-hasil olahan kelapa lainnya seperti minyak kelapa.
“Kalau yang proses itu kita beli kelapanya, lalu buah kelapa yang kita proses jadi kopra. Yang dibeli itu kelapa-kelapa yang sesuai kadar airnya untuk dibuat kopra. Kita tinggal cek saja kadar airnya pas atau tidak, karena ada standar kadar air yang diterima oleh buyer,” lanjutnya.
Sebagai UMKM binaan BSI, Adit menyambut baik dibukanya BSI UMKM Center di Makassar. Kehadiran BSI UMKM Center di Makassar menjadi hub dan penghubung antara UMKM-UMKM yang ada di Sulawesi Selatan dan pasar internasional, sehingga diharapkan dapat memudahkan jalan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
“Kita bukan lagi kirim bahan baku. Kedepannya, bisa kirim yang sudah dalam bentuk minyak. Semoga dengan adanya BSI UMKM Center di Makassar ini bisa menjadi tempat edukasi dan media penghubung dengan buyer dari beberapa negara di luar dan negara tujuan ekspor eksisting,” kata Adit.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan UMKM Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di pasar global sekaligus membawa Indonesia menjadi pelopor di sektor industri halal global dengan mengimplementasikan gaya hidup halal dalam setiap aktivitas.
Hery menyebut industri halal menjadi sektor yang potensial dan memiliki permintaan yang cukup besar baik di Indonesia maupun secara global, tidak terkecuali untuk produk-produk UMKM.
Ia menegaskan bentuk dukungan BSI bersifat dari hulu hingga ke hilir, mulai dari penyediaan dukungan pembiayaan/pendanaan untuk tambahan modal maupun ekspansi bisnis, pelatihan dan peningkatan skill yang dibutuhkan UMKM untuk mampu bertumbuh semakin besar, hingga networking.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, BSI juga menggelar BSI International Expo 2024 yang tidak hanya menghadirkan berbagai UMKM binaan tetapi juga mempertemukan mereka dengan para buyer melalui aktivitas business matching.
“BSI berkomitmen tinggi untuk terus mendukung sektor UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian agar mampu bertumbuh, bersaing agar naik kelas,” kata Hery.