Walkot Tangsel Harap Pembangunan MRT Terealisasi Meski Belum Dibahas Lanjut

Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamine Davnie menyambut baik pembangunan MRT atau Moda Raya Terpadu (MRT) koridor Selatan-Utara yang diteruskan ke wilayah Tangerang Selatan. Di mana, ia berharap agar proyek nasional tersebut dapat segera terealisasi.

Adapun Pembahasan perpanjangan proyek MRT fase I dari Lebak Bulus Jakarta hingga Rawa Buntu Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mencuat usai pertama kali digulirkan pada 2018 silam.

Wacana MRT Tangsel itu terungkap setelah adanya pertemuan eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Saat itu, Airin sempat meminta proyek MRT Fase 1 diperpanjang dari Lebak Bulus hingga Rawa Buntu.

"Tentu kita sambut baik, karena trayek MRT hingga ke Tangsel pun merupakan usulan jalur MRT yang kita ajukan sejak beberapa tahun lalu," katanya, Minggu, (21/4).

Lanjut dia, keberadaan MRT tentunya dapat memudahkan transportasi umum warga Kota Tangerang Selatan, karena mayoritas warga setempat bekerja di DKI Jakarta.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamine Davnie. dok. istimewa

"Tentu ini sangat memudahkan warga Tangsel yang bekerja terutama di DKI Jakarta," ujarnya.

Meski demikian, ia belum mengetahui lebih lanjut terkait dengan anggaran soal perpanjangan jalur MRT.

"Belum ada pembahasan lanjut. Namun kami mendukung dan menyambut baik," ungkapnya.

Sebelumnya, Pihak MRT Jakarta mendorong perpanjangan jalur MRT Lebak Bulus - Rawa Buntu dilakukan guna menambah efisiensi dan konektivitas masyarakat. Namun urusan anggaran dibebankan kepada pemerintah daerah setempat.

Bahkan, pihak MRT Jakarta mengaku akan memulai pembahasan mengenai rute perpanjangan jalur MRT hingga ke daerah Tangerang Selatan.

"Kita usahakan, harusnya sih coba tanya dulu dengan Tangsel dan Banten ya kalau daerah sana, karena anggarannya kan pemda," ujar Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat pada Rabu (17/4).