Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Wall Street Ditutup Menguat Jelang Laporan Pendapatan dan Pemilu AS
29 Oktober 2024 6:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indeks saham Amerika Serikat (AS), Wall Street , ditutup menguat pada perdagangan Senin (29/10). Hal ini terjadi jelang pekan yang padat dengan laporan pendapatan dari perusahaan kapitalisasi besar dan pekan terakhir sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada 5 November nanti.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Selasa (29/10), S&P 500 (.SPX) naik 15,4 poin atau 0,27 persen, menjadi 5.823,52, sementara Nasdaq Composite (.IXIC) naik 48,58 poin, atau 0,26 persen menjadi 18.567,19. Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 273,17 poin atau 0,65 persen menjadi 42.387,57
Menguatnya Wall Street juga dipicu oleh sentimen pasar yang membaik setelah pasokan energi tidak terganggu oleh situasi terakhir pekan di Timur Tengah.
Pada pekan depan ada sekitar 169 perusahaan S&P 500 dijadwalkan untuk melaporkan kinerjanya.
Data ekonomi yang akan dirilis pekan ini juga akan sangat penting untuk penilaian kebijakan Federal Reserve, terutama Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi hari Kamis, ukuran inflasi yang disukai Fed.
Fokus pasar akan tertuju pada Pemilu AS , dengan sikap pasar secara lebih luas mengharapkan pemerintahan Donald Trump yang kedua, meskipun pemilihan tersebut diperkirakan akan berlangsung ketat.
ADVERTISEMENT
Menguatnya Wall Street di awal pekan ini juga disebabkan oleh penguatan saham teknologi berkapitalisasi besar seperti Alphabet (GOOGL.O) Platform Meta (META.O) dan Apple (AAPL.O). Microsoft (MSFT.O) dan Amazon.com (AMZN.O) juga akan melaporkan pendapatannya pekan ini.
Paul Christopher, kepala Strategi Investasi Global di Wells Fargo Investment Institute bilang investor akan mencermati panduan pengeluaran AI dalam pendapatan teknologi pekan ini.
"Pendapatan tersebut akan menjadi penting bagi arahan yang diberikan perusahaan mengenai jenis program pengeluaran modal yang dapat mereka terapkan pada tahun mendatang,” ungkapnya.
Indeks Russell 2000 (.RUT) yang berkapitalisasi kecil juga turut melonjak 1,63 persen mengungguli indeks utama.
"Ini bisa jadi karena pasar mengantisipasi soft landing dan mengharapkan saham-saham berkapitalisasi kecil menjadi yang pertama keluar dari pasar sebagaimana biasanya. Bisa juga karena beberapa elemen yang terkait dengan perdagangan Trump, tetapi sangat sulit untuk memisahkan keduanya,” lanjut Christoper.
ADVERTISEMENT
Hal berbeda terjadi di saham sektor energi, (.SPNY) turun 0,65 persen karena harga minyak mentah anjlok 5 persen akibat meredanya kekhawatiran pasar akan pasokan. Sementara saham perusahaan keuangan (.SPSY) memimpin kenaikan di sektor saham keuangan.