Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Yusuf Mansur dan Bank Muamalat Makin Bikin Penasaran
24 Februari 2018 13:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah pekan lalu mengajak keluarga muslim Indonesia untuk bersama-sama membuka tabungan di Bank Muamalat, kali ini Yusuf Mansur kembali mengajak masyarakat ikut menabung di Bank Muamalat dibarengi dengan menggelar pengajian. Acara tersebut akan digelar pada Rabu, 28 Februari 2018 di Muamalat Tower, Kuningan, Jakarta.
Ajakan tersebut disampaikan Yusuf Mansur dalam instagramnya @yusufmansurnew yang dikutip kumparan (kumparan.com), Sabtu (24/2).
Hal ini membuat masyarakat semakin penasaran akan aksi Yusuf Mansur terhadap Bank Muamalat. Belakangan ini, santer terdengar jika Yusuf Mansur berminat mengakuisisi Bank Muamalat, setelah sebelumnya PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) ingin mengambil alih bank syariah tertua tersebut namun batal karena belum mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga batas waktu yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
Berikut pernyataan lengkap Yusuf Mansur:
Sengaja dipusatin, di Muamalat Tower langsung. Di Kuningan. Supaya melihat dengan Izin Allah, kemegahan Muamalat Tower. Gedung sendiri. Enggak nyewa. Biar ada rasa bangga, dan muncul percayanya. Sambil bersalawat dan doa di TKP, hehehehe. Seperti biasa. Salawat dan doa di tempat. Mau apaapa, salawat dan doa. Dan sekalian kita tunjukin keberpihakan dan dukungan riil. Kepada Ekonomi Syariah. Kepada Muamalat. Di saat orang-orang pada negatif, kita positif. Di saat orang-orang hanya kuman komen dan shur shar share, kita do a little bit action. Insyaallah ini jadi pengajaran.
2007 ke bawah, orang-orang pada ngeluh. Tentang tayangan TV. Sinetron-sinetron, banyak yang horor-horor, mistik-mistik. Kita Alhamdulillah, langsung action. Bikin Sinetron Maha Kasih dengan Izin Allah. Waktu itu, dirilis Maha Kasih, perdana, dengan judul sinetron pertama: Tukang Bubur Naik Haji. Si Sulam. Inget enggak? Jadilah kemudian, slot yang buat horor-horor dan mistik-mistik, keambil dikit. Kegeser.
ADVERTISEMENT
Dengan izin Allah, bioskop saat itu juga begitu. Betapa pun, kita Alhamdulillah, enggak pake banyak bicara. Bikin Film Layar Lebar Kun Fayakuun. Spiritnya, sama dengan acara kita di Muamalat tanggal 28 Februari besok, bertajuk: Kita Adalah Muamalat. Muamalat Adalah Kita. Daripada pada ngomong doangan, kita langsung action aja.
Kehadiran PayTren juga sesungguhnya begitu. Ummat ngeluh, bicara satu sama lain, ekonomi dikuasai asing lah. Ummat enggak dapat kue lah. Ummat enggak punya apa-apa lah. Ya udah. Yuk. Kita mulai aja. Alhamdulillah, harusnya sekarang jumlahnya 2,2 juta pengguna. Semoga angka ini riil dalam jumlah transaksi. Dan lebih lagi saat sudah turun e-Money.
Dan hal ini sesuai dengan apa yang kita dengung-dengungkan: Dream, Pray, Action.
ADVERTISEMENT
Bismillah. Pastikan kita semua hadir di tanggal 28 Februari ya. Dengan Izin Allah. Siapkan diri untuk buka tabungan bareng di Muamalat. Langsung di Muamalat Tower. Abis ini, kita lakukan serentak, di seluruh kota, dengan aplikasi. Saya dan kawan-kawan siapkan dulu sistem dan teknologi, yang berkesesuaian dengan rules nya BI dan OJK. Sekali lagi. Bismillah. Al Fatihah...