10 Transfer Flop yang Pernah Terjadi di Liga Inggris, Ada Kompatriot Messi

12 Agustus 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fernando Torres ketika memperkuat Chelsea Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Fernando Torres ketika memperkuat Chelsea Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kebanyakan tim sepak bola, termasuk klub-klub Liga Inggris, menggunakan bursa transfer untuk memperkuat skuadnya. Tak jarang, mereka mengeluarkan uang yang besar untuk mendapatkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
ADVERTISEMENT
Namun, tak semua pemain yang didatangkan berhasil dan moncer bersama tim barunya. Ada juga pemain yang didatangkan malah tampil buruk dan tak sesuai dengan ekspektasi.
Dilansir Give Me Sport ini transfer flop yang pernah ada di Liga Inggris. Silakan disimak.

Angel Di Maria - Manchester United

Pada 2014, MU mendatangkan Angel Di Maria dari raksasa Spanyol, Real Madrid. Prestasi sukses membawa Madrid juara Liga Champions membubuhkan ekspektasi yang tinggi kepada winger Argentina itu.
Sayangnya, kompatriot Messi itu tak bisa menunjukkan tajinya di Manchester United. Cuma ada 12 assist yang diberikannya dan dia langsung di lego ke PSG setelah cuma bermain semusim di MU.

Bebe - Manchester United

Bebe datang dari Vitoria de Guimaraes dengan harapan yang tinggi. Tak sedikit fans MU menyebut Bebe sebagai penerus dari Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Harapan tersebut tak berjalan dengan baik. Bebe tak bisa tampil maksimal dan hanya bermain sebanyak tujuh kali bersama 'Setan Merah'.

Mario Balotelli - Liverpool

Mario Balotelli saat berseragam liverpool. Foto: PAUL ELLIS / AFP
Mario Balotelli pernah bermain untuk Liverpool di Liga Inggris. Sayangnya, kemampuan Balotelli tak keluar di klub yang bermarkas di Anfield Stadium itu.
Datang pada musim 2013/14, Balotelli cuma bisa membuat empat gol dari 28 laga yang dimainkan. Eks pemain Man City ini pun lalu dijual Liverpool ke Nice.

Juan Sebastian Veron - Manchester United

Juan Sebastian Veron. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
Bermain baik bersama Lazio di Liga Italia membuat MU tertarik mendatangkan gelandang asal Argentina ini. Pada 2001/02, MU mendapatkan jasa Veron dengan banderol hampir 28 juta poundsterling.
Sayangnya, Veron tak bisa beradaptasi dengan baik bersama MU. Dari 82 laga di semua kompetisi, Veron cuma bisa membuat 11 gol dan 11 assist.
ADVERTISEMENT

Jean Alain Boumsong - Newcastle United

Keputusan Newcastle mendatangkan Boumsong ternyata sia-sia. Bek tengah asal Prancis itu tak bisa tampil dengan baik di musim perdananya di St James Park.
Boumsong pun dijual dengan harga murah ke Juventus. Sebelum ia memutuskan untuk pensiun pada tahun 2013.

Fernando Torres - Chelsea

Kedatangan Fernando Torres dari Liverpool mengejutkan banyak pihak. Torres datang dengan mahar hampir 50 juta poundsterling pada Januari 2011.
Sayangnya, Torres tak segemilang saat berseragam Liverpool. Cuma ada 45 gol yang dibuatnya dalam 172 penampilan dengan The Blues.

Saido Berahino - Stoke City

Berahino puasa gol terlama. Foto: Reuters/Peter Powell
Berahino juga datang ke Stoke City dengan ekspektasi yang tinggi. Menyandang status sebagai pemain Inggris yang menjanjikan, Berahino justru melempem.
ADVERTISEMENT
Datang ke Stoke pada Januari 2017, Berahino cuma mencatat lima gol dan dua assist dari 56 penampilannya.

Eliaquim Mangala - Man City

Mangala (kiri) dalam laga pramusim. Foto: Reuters/Harrison McClary
Mangala menjalani musim yang ciamik bersama Porto. Oleh karena itu, pada Agustus 2014, City mendapatkan jasa bek tengah asal Prancis itu dengan mahar mencapai 45 juta euro.
Sayangnya, cedera dan adaptasi yang buruk membuat Mangala tak bertahan lama di Etihad Stadium. Ia pun beberapa kali dipinjamkan seperti ke Everton dan Valencia.

Andy Carroll - Liverpool

Andy Carroll. Foto: PAUL ELLIS / AFP
Usai ditinggal Fernando Torres, Liverpool menggantinya dengan menghadirkan Luis Suarez dan Andy Carroll. Sayangnya, pemain yang disebut terakhir tak bisa memperlihatkan kapasitasnya.
Dari 44 penampilan bersama Liverpool, Carroll yang dibeli dari Newcastle cuma membuat enam gol. Ia pun kemudian dijual dengan harga yang murah ke West Ham United.
ADVERTISEMENT

Danny Drinkwater - Chelsea

Drinkwater di laga melawan Everton. Foto: Reuters/Dylan Martinez
Setelah membawa Leicester City juara Liga Inggris, Danny Drinkwater memilih untuk hijrah. Pemain berposisi gelandang itu memilih Chelsea sebagai klub barunya pada tahun 2017.
Apesnya, Drinkwater tak bisa memenuhi ekspektasi. Cuma 23 penampilan yang ia mainkan selama berseragam Chelsea. Ia pun beberapa kali dipinjamkan seperti Kasimpasa di Liga Turki hingga Burnley.