Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
3 Kesalahan yang Tak Boleh Terulang Jika Timnas U-17 Ingin Hajar Australia
27 Oktober 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 kini tempati posisi kedua klasemen dengan 6 poin, sama seperti Australia yang memuncaki klasemen. Namun, Australia unggul selisih gol.
Pelatih Nova Arianto menargetkan kemenangan. Ini wajar mengingat hanya juara setiap grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Asia yang akan berlangsung pada April 2025 di Arab Saudi.
Namun, untuk mewujudkan hal itu, Timnas U-17 harus meminimalisasi kesalahan dari laga-laga sebelumnya. Apa saja?
1) Salah Umpan
Pelatih Nova Arianto telah mengemukakan sejumlah kekurangan Timnas U-17 dalam 2 pertandingan pertama. Yang pertama soal umpan. Usai timnya menang 1-0 atas Kuwait di laga pertama, Nova masih mengeluhkan soal akurasi umpan.
Nova menyoroti para pemain Timnas U-17 yang beberapa kali melakukan kesalahan umpan. Hal ini tentunya harus ditekan sebisa mungkin saat melawan Australia yang secara kualitas berada di atas Kuwait.
ADVERTISEMENT
Kesalahan umpan ini harus ditekan secara merata di semua lini, bukan cuma di lini belakang atau tengah yang membuat Australia punya peluang melancarkan serangan balik. Namun juga di lini depan, sehingga Timnas U-17 tidak kehilangan momentum untuk mencetak gol.
2) Finishing Kurang Tajam
Nova Arianto masih belum puas dengan finishing pemain Timnas U-17 kala menghajar Mariana Utara 10-0 di laga kedua. Dalam laga itu, Indonesia mampu mencetak 7 gol di babak pertama, tetapi di babak kedua cuma bisa menyarangkan 3 gol.
"Kita bisa lihat secara finishing banyak peluang yang kita dapat tapi itu tidak jadi gol, dan itu menjadi catatan kami. Kita akan evaluasi persiapkan melawan Australia untuk apa yang kita buat dan semoga pemain dalam kondisi bugar," ujar Nova usai laga.
ADVERTISEMENT
3) Transisi Buruk
Permasalahan lain adalah soal transisi. Timnas U-17 masih harus lebih rapi dalam transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya.
"Kekurangan kita masih sama, kita masih mudah saat kita rebut bola, saat melakukan transisi pemain masih terburu-buru, termasuk hari ini [saat laga melawan Mariana Utara]," jelas Nova.