3 Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Direktur Persija Punya Harapan Besar

9 Oktober 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Ridho dalam sesi latihan Persija Jakarta. Foto: Dok. Persija Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Ridho dalam sesi latihan Persija Jakarta. Foto: Dok. Persija Jakarta
ADVERTISEMENT
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, sampaikan harapan besar kepada tiga pemainnya yang bakal berlaga bersama Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap ketiga pemainnya itu mampu bawa kontribusi besar untuk skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Tiga penggawa Persija yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, dan Witan Sulaeman menjadi bagian dari daftar 27 nama yang dibawa Shin Tae-yong dalam menyambut laga lanjutan Ronde Ketiga melawan Bahrain dan China mendatang.
Prapanca panjatkan doa untuk ketiganya. Ia berharap Ridho dan dua rekannya itu mampu berikan kontribusi besar dala laga-laganya bersama Timnas Indonesia.
"Harapannya, tentu bisa membawa nama baik Indonesia di tengah hirup pikuk, ada kesempatan kita untuk bisa masuk ke penyisihan Piala Dunia. Kita doakan mereka bisa bermain secara cerdas untuk bisa membantu timnas yang di bawah pelatih Shin Tae-yong ini memastikan kita dapat slot di Piala Dunia 2026," kata Prapanca kepada pewarta di Jakarta, Selasa (8/10).
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho selebrasi usai cetak gol ke gawang Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Di sisi lain, Prapanca menyebutkan banyak pemain Persija yang kini dipanggil Timnas Indonesia dalam berbagai kelompok umur membawa dampak positif. Sebab kini banyak anak-anak yang mulai mendaftarkan diri ke akademinya demi bisa miliki peluang jadi bagian dari skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
"Pastilah berdampak ya. Contohnya yang saya tahu, hari ini dari pihak direktur akademi [menyampaikan] bahwa banyaknya orang [tua] yang mendaftarkan diri [anaknya] itu sudah mulai dari usia dini untuk bisa bersekolah di SSB Persija. Tapi tentunya materi edukasi, materi pelatihan, harus tetap sesuai dengan tujuan jangka panjang," tambahnya.