4 Pemain AC Milan yang Tampil Mengecewakan saat Ditahan Imbang Cremonese

9 November 2022 7:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain AC Milan Fode Ballo-Toure berebut bola dengan pemain Cremonese pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadio Giovanni Zini, Cremona, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain AC Milan Fode Ballo-Toure berebut bola dengan pemain Cremonese pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadio Giovanni Zini, Cremona, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
ADVERTISEMENT
AC Milan gagal meraup poin sempurna di markas Cremonese di pekan ke-14 Liga Italia 2022/23. Berduel di Giovanni Zini Stadium, Kremona, Rabu (9/11) dini hari WIB, Rossoneri dipaksa bermain imbang tanpa gol dengan Cremonese.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, AC Milan mampu menguasai jalannya laga dengan 73 persen penguasaan bola, namun ini belum cukup untuk bisa membongkar pertahanan tuan rumah. Total 16 tembakan telah dilepaskan oleh kubu AC Milan namun tak ada satu pun berbuah gol.
Hasil ini menahan AC Milan di peringkat kedua klasemen sementara dengan 30 poin dari 14 laga. Pada sisi lain, tuan rumah Cremonese dengan hasil seri maka mereka masih kesulitan untuk keluar zona merah tepatnya di peringkat 18 dengan 7 poin saja dari 14 laga.
Lantas siapa saja pemain AC Milan yang dinilai mengecewakan pada laga ini? Meninjau data Sofascore berikut kumparan sajikan ulasannya.

1. Divock Origi

Pemain AC Milan Divock Origi berebut bola dengan pemain Cremonese pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadio Giovanni Zini, Cremona, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Penyerang tengah ini tampil di bawah performa. Itu sebabnya Origi ditarik keluar pada menit ke-60 oleh Stefano Pioli.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Belgia ini hanya mampu menciptakan dua tembakan dan salah satunya pun melenceng. Satu upaya akselerasinya juga gagal di hadapan tembok pertahanan Cremonese. Akurasi umpan Origi juga terbilang rendah yakni 69 persen saja. Alhasil Origi mendapat rating 6,3.

2. Marko Lazetic

Pemain AC Milan Marko Lazetic menendang bola ke arah gawang Cremonese pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadio Giovanni Zini, Cremona, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Pemain 18 tahun ini masuk menggantikan Ante Rebic di menit 83. Sayangnya, penampilannya kali ini sungguh tak memuaskan.
Lazetic hanya mampu sekali melepaskan tembakan percobaan, namun itu masih jauh dari sasaran. Tercatat, Lazetic juga baru menyentuh bola lima kali saja selama 13 menit tampil.
Pesepak bola asal Serbia ini praktis tak memiliki kontribusi signifikan sebagai pemain pengganti. Wajar bila Lazetic hanya diberi rating 6,4 saja.

3. Charles De Ketelaere

Pemain AC Milan Charles De Ketelaere berebut bola dengan pemain Sampdoria pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genoa, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Berposisi gelandang serang, De Ketelaere minim peran di laga tadi. Masuk pada menit ke-74 sebagai pengganti Brahim Diaz, De Ketelaere hanya menguasai bola 9 kali.
ADVERTISEMENT
Pantas saja De Ketelaere juga jarang menciptakan peluang bagi timnya, padahal posisinya justru sangat diharapkan bisa membuka celah pertahanan lawan. Akurasi umpannya juga cukup rendah yakni 67 persen saja.
Soal duel juga tak ada yang sanggup dimenangi De Ketelaere. Maka dari itu, De Ketelaere dikasih rating seadanya, yakni 6,3.

4. Rade Krunic

Pemain AC Milan Rade Krunic berebut bola dengan pemain Chelsea Mateo Kovacic pada pertandingan Grup E Liga Champions di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Mengisi posisi yang ditinggalkan Sandro Tonali sejak menit ke-83. Krunic gagal memberikan yang terbaik.
Dari total 13 menit merumput, Krunic seolah terisolasi dari koleganya. Hanya sekali Krunic menerima bola di lini tengah.
Padahal seharusnya sebagai gelandang aliran bola selalu melalui dirinya, namun karena hal itu tak terjadi maka Krunic disematkan rating 6,3 di laga ini.