4 Pemain Man City yang Tampil Jelek saat Ditahan FC Copenhagen di Liga Champions

12 Oktober 2022 7:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City Julian Alvarez  berusaha melewati pemain FC Kopenhagen pada pertandingan Grup G Liga Champions di  Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Andrew Boyers/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City Julian Alvarez berusaha melewati pemain FC Kopenhagen pada pertandingan Grup G Liga Champions di Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Andrew Boyers/REUTERS
ADVERTISEMENT
Manchester City gagal meraup poin penuh kala bertandang ke markas FC Copenhagen dalam lanjutan Grup G pertandingan keempat Liga Champions 2022/23. Berduel di Stadion Parken, Kopenhagen, Selasa (11/10) malam WIB, The Citizens bermain seri tanpa gol dengan tuan rumah FC Copenhagen.
ADVERTISEMENT
Walau pertandingan berjalan ketat dan keras hingga tercipta satu kartu merah, tidak cukup untuk membuat satu gol saja dari kedua tim. Kartu merah diterima oleh penggawa Manchester City, Sergio Gomez, pada menit ke-30 usai melakukan professional foul.
Kalah jumlah pemain sebenarnya tak menurunkan dominasi armada Pep Guardiola pada laga tadi. Sayangnya, dari total 14 peluang tercipta tak sebiji pun bisa dikonversikan menjadi gol pembeda.
Lantas, siapa saja pemain Manchester City yang tampil jelek pada laga ini? Mengutip Sofascore berikut kumparan sajikan informasinya.

1. Sergio Gomez

Sergio Gomez dari Manchester City duel dengan Antony dari Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
Pemain pertama yang pasti dinilai paling buruk performanya di laga ini adalah Sergio Gomez. Selain mendapat kartu merah yang merugikan timnya di babak pertama, Gomez juga minim kontribusi sebagai bek sayap kiri.
ADVERTISEMENT
Selama 30 menit di atas lapangan, Gomez tak pernah memenangi duel baik udara maupun darat. Umpan jauh yang coba dibangunnya pun tak ada yang sukses.
Tidak ada intersep, tekel, blok atau sebagainya dari diri Gomez di laga tadi. Hal ini wajar jika Sergio Gomez hanya mendapat rating 5,1.

2. Riyad Mahrez

Pemain Manchester City Riyad Mahrez menendang penalti ke gawang FC Kopenhagen pada pertandingan Grup G Liga Champions di Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Andrew Boyers/REUTERS
Eks Leicester City ini belum mampu jadi pembeda di lini depan The Citizens. Akibatnya, Pep Guardiola harus menggantinya pada menit ke-33.
Tidak mampunya Mahrez menjalankan keinginan pelatih, ditambah Manchester City yang harus bermain dengan 10 pemain saja sejak babak pertama memaksanya harus ditarik keluar.
Mahrez digantikan oleh Ruben Diaz yang notabene adalah seorang bek. Menyoal performa, Mahrez di laga tadi hanya mencatatkan satu umpan kunci dan selebihnya tak ada yang istimewa dari penampilannya kali ini. Sofascore memberi rating 6,1.
ADVERTISEMENT

3. Julian Alvarez

Pemain Manchester City Julian Alvarez  berusaha melewati pemain FC Kopenhagen pada pertandingan Grup G Liga Champions di  Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Andrew Boyers/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City Julian Alvarez berusaha melewati pemain FC Kopenhagen pada pertandingan Grup G Liga Champions di Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Andrew Boyers/REUTERS
Harus mengisi posisi yang biasa ditempati oleh Erling Haaland sepertinya membuat Julian Alvarez kurang bermain lepas di laga ini. Sebagai ujung tombak, Alvarez minim peluang, tercatat hanya tiga kali ia melepaskan tembakan dan dua di antaranya melenceng dari gawang lawan serta satunya lagi berhasil kena blok.
Alvarez di garis depan juga cukup terisolasi pada laga ini. Terbukti, pemain asal Argentina hanya 25 kali menyentuh bola dan itu menjadi salah satu faktor ia sulit mendapat peluang. Rating Julian Alvarez yakni 6,7.

4. Aymeric Laporte

Selebrasi pemain Manchester City Aymeric Laporte usai mencetak gol ke gawang Newcastle United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/REUTERS
Bek 28 tahun ini menjadi salah satu yang dinilai tampil jelek di laga tadi. Hanya mendapat rating 6,7 saja, Laporte memang cenderung beban di lini pertahanan.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu saja membuat koleganya di bek tengah yakni Manuel Akanji harus bekerja keras demi mempertahankan gawang The Citizens dari kebobolan.
Terhitung hanya sekali Laporte melakukan intersep, selepas itu ia sama sekali tak memberi kontribusi signifikan. Bahkan Laporte hampir selalu kalah dalam setiap duelnya, praktis baru sekali ia berhasil menang duel udara, sedangkan sisanya pasti keok.