Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Bek yang Lagi On-Fire: Bintang Euro 2020 hingga Bek yang Minta Gaji Rp 7,8 M
27 September 2021 11:40 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Beberapa bek yang bermain di liga-liga top sepak bola Eropa mulai menunjukkan kebolehannya di musim 2021/22. Hingga jelang berakhirnya September, sejumlah pemain belakang menunjukkan kebolehannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya termasuk pemain yang sempat menjadi perbincangan pada Euro 2020. Ada pula bek incaran Chelsea yang masih menunjukkan performa gemilang bersama klubnya yang sekarang.
Ada juga bek yang sebelumnya mengalami cedera panjang, lalu pulih, dan ternyata masih bisa menampilkan permainan apik. Ada pula bek yang tiba-tiba tampil oke sejak klubnya dilatih pelatih baru.
Siapa saja bek-bek yang sedang on-fire di awal musim kompetisi Eropa 2021/22? Dengan mengutip dari Sportskeeda, kami memaparkannya di sini. Silakan simak.
1) Simon Kjaer
Meski demikian, Kjaer membuktikan bahwa dia juga jago saat harus tampil di lapangan. Pemain yang sempat mengalami jatuh-bangun karier ini masih menjadi salah satu palang pintu andalan AC Milan di musim 2021/22.
ADVERTISEMENT
Dalam 3 penampilan untuk Milan di musim baru Liga Italia, Kjaer telah membantu timnya memiliki salah satu pertahanan terketat di Eropa, karena sejauh ini mereka hanya kebobolan 3 gol. WhoScored mencatat bahwa ia sukses melakukan 1 tekel per laga; 2,3 sapuan per laga; dan 1,3 duel udara per laga.
2) Jules Kounde
Dalam empat penampilan di musim ini, Kounde telah mengamankan 4 clean sheet untuk Sevilla di Liga Spanyol. Bek Prancis ini tercatat oleh WhoScored bisa membuat penyelesaian operan sebesar 91,7% dan memenangi 3,2 duel udara per laga.
ADVERTISEMENT
3) Ruben Dias
Dari 6 laga awal Liga Inggris 2021/22, Man City baru sekali kebobolan. Dias menjadi salah satu pemain yang sangat berkontribusi untuk itu.
WhoScored mencatat, ia memenangi 2,2 duel udara per laga; membuat 1 tekel sukses per laga; melakukan 2,2 sapuan per laga; dan 1,3 blok per laga. Kesuksesan akurasi umpannya juga menawan, sampai 93,3%.
4) Virgil van Dijk
Tidak banyak pemain yang bisa kembali ke performa terbaik usai mendapat cedera parah. Namun, Virgil van Dijk bisa. Kembalinya sang bek Belanda menjadi solusi bagi pertahanan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Van Dijk telah membantu Liverpool mencatatkan 4 nirbobol dari 6 laga Liga Inggris. WhoScored mencatat, ia memenangi rata-rata 4,3 duel udara per laga dan membuat rata-rata sapuan 4,3 kali per laga. Akurasi ketepatan umpannya mencapai 89,3%.
5) Antonio Ruediger
Sejauh ini, Ruediger telah membantu Chelsea mencatatkan 4 nirbobol dari 6 laga Liga Inggris. Itu pun, The Blues baru kebobolan 2 kali sampai saat ini.
WhoScored mencatat, Ruediger mampu memenangi 1,8 duel udara per laga, melakukan 1 tekel sukses per laga, membuat 1,2 sapuan per laga, serta memiliki akurasi umpan 85,1%. Jangan lupa, dia juga sudah membuat satu gol saat Chelsea mengandaskan Tottenham 3-0.
ADVERTISEMENT
Ruediger kini berada di musim terakhir kontraknya dan belum menyetujui persyaratan dengan Chelsea sampai sekarang. The Mirror melaporkan bahwa bek Jerman itu menuntut kenaikan gaji hingga 400.000 pounds (sekitar Rp 7,8 miliar) per pekan.
Jika permintaan itu benar dan dikabulkan Chelsea, menjadi salah satu bek dengan gaji tertinggi dalam sejarah sepak bola. Jika tidak, ia mungkin bisa mencari klub baru.