5 Biang Kerok saat Inter Milan Keok dari Bologna di Liga Italia

28 April 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Inter Milan Denzel Dumfries duel dengan Aaron Hickey dari Bologna di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna, Italia. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Inter Milan Denzel Dumfries duel dengan Aaron Hickey dari Bologna di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna, Italia. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
ADVERTISEMENT
Inter Milan gagal meraih poin penuh kala bertandang ke markas Bologna di Liga Italia. Bermain di Stadion Renato Dall'Ara, Kamis (28/4), Nerazzurri keok 1-2.
ADVERTISEMENT
Dua gol kemenangan Bologna dibukukan oleh Marko Arnautovic (28’) dan Nicola Sansone (81’). Sementara, gol semata wayang Inter Milan dilesakkan oleh Ivan Perisic (3’).
Akibat raihan buruk tersebut, Inter Milan gagal mengudeta AC Milan di puncak klasemen Serie A. Kini, pasukan Simone Inzaghi pun harus terpaut dua angka dari Rossoneri yang telah mengoleksi 74 poin.
Lantas, siapa saja pemain Inter Milan yang tampil buruk saat keok dari Bologna? Berikut daftar namanya, dikutip dari Sofascore.

5. Lautaro Martinez

Pemain Inter Milan Lautaro Martinez duel dengan Gary Medel dari Bologna di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna, Italia. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Lautaro Martinez tampil penuh di sepanjang laga. Berperan sebagai juru gedor, Martinez sejatinya tampil apik di laga ini.
Hanya saja, pemain asal Argentina itu tak mampu menuntaskan seluruh peluangnya menjadi sebuah gol. Padahal, Martinez memiliki 1 tembakan on target dan 3 tembakan off target.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Martinez juga payah dalam berduel. Ia hanya memenangi 3 duel darat dari 8 upaya. Ia juga harus kehilangan bola sebanyak 7 kali. Alhasil, ia diganjar rating 6,8.

4. Joaquin Correa

Selebrasi pemain Inter Milan Joaquin Correa usai mencetak gol ke gawang Hellas Verona pada pertandingan Liga Italia di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Verona, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Memiliki posisi yang serupa layaknya Martinez, Joaquin Correa ikut melempem di laga ini. Ia bahkan hanya bisa melesakkan 1 tembakan on target dan 1 sepakan yang berhasil dihalau kiper Bologna.
Meski begitu, ia sejatinya mampu mengirimkan 1 umpan kunci serta 3 umpan jauh akurat dari 3 upaya. Ia juga sukses melakukan 1 tekel bersih dan memenangi 3 duel darat dari 5 percobaan.
Namun, penampilan Correa kali ini tak bersinar seperti biasanya. Alhasil ia digantikan di menit 63 dan diganjar dengan rating 6,7.
ADVERTISEMENT

3. Denzel Dumfries

Pemain Inter Milan Denzel Dumfries duel dengan Gary Medel dari Bologna di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna, Italia. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Denzel Dumfries tampil memble di laga ini. Sebagai pemain yang memiliki tugas untuk membantu penyerangan sekaligus bertahan, Dumfries hampir tidak bisa melakukan kedua hal tersebut.
Dalam urusan bertahan, ia hanya bisa melakukan 1 tekel sukses dan hanya bisa memenangi duel darat dari 6 upaya. Ia bahkan kehilangan penguasaan bola hingga 13 kali.
Sementara, dalam membantu penyerangan, bek berpaspor Belanda itu hanya bisa melepaskan 1 umpan kunci dan 1 tembakan off target. Selebihnya, ia gagal menuntaskan satu pun crossing maupun umpan jauh akurat. Ia pun digantikan di menit 80 dan memperoleh rating 6,2.

2. Stefan de Vrij

Pemain Inter Milan Stefan de Vrij berebut bola dengan pemain Sheriff Tiraspol pada pertandingan Grup D Liga Champions di Bolshaya Sportivnaya Arena, Tiraspol, Moldova. Foto: Gleb Garanich/REUTERS
Berposisi sebagai bek tengah, Stefan de Vrij tak tampil kokoh seperti biasanya. Ia kerap melakukan beberapa kesalahan yang berdampak pada pertahanan Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Bek berkebangsaan Belanda itu bahkan hanya mencatatkan 1 sapuan dan 1 intersep. Ia juga tak pernah memenangi duel darat dan harus kehilangan bola hingga 9 kali. Alhasil, bek berusia 30 tahun itu diganjar rating 6,2.

1. Ionut Radu

Kiper Inter Milan Andrei Radu saat pemanasan sebelum pertandingan melawan Bologna. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Ionut Radu menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kekalahan Inter Milan di laga ini. Kiper asal Rumania itu melakukan kesalahan fatal saat menerima throw in dari Ivan Perisic di menit 81.
Radu yang sedianya bakal membuang bola ke depan justru kehilangan fokusnya. Ia malah ‘menendang angin’ dan mengakibatkan bola bergulir ke arah gawang. Alhasil, Nicola Sansone yang memang mengejar bola tersebut sedari awal mampu menyonteknya dengan mudah.
Menyoal statistik, Radu sejatinya tampil cukup baik sebelum melakukan blunder. Ia mampu mengirimkan 5 umpan jauh akurat dari 9 upaya dan berhasil melakukan 1 save dari 3 upaya tembakan tepat sasaran yang dimiliki Bologna.
ADVERTISEMENT
Namun, karena kecerobohannya berakibat fatal, Radu pun diganjar dengan rating buruk. Ia memperoleh rating 5,5 dan menjadi pemain terburuk di laga tersebut.