Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Pelatih Top yang Terancam Dipecat di 2022: Mourinho hingga Solskjaer
18 November 2021 12:39 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Dalam permainan sepak bola , peran seorang pelatih merupakan hal yang sangat krusial. Baik atau buruknya permainan suatu tim, tentu ada taktik dari sang manajer yang mendalanginya. Apabila dinilai tidak memuaskan, maka besar kemungkinan sang manajer dipecat.
ADVERTISEMENT
Beberapa pelatih telah menghadapi pemecatan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Nuno Espirito Santo di Tottenham Hotspur, Ronald Koeman di Barcelona, dan Dean Smith di Aston Villa.
Jelang memasuki tahun 2022, diyakini bakal ada sejumlah pelatih top dunia lain yang bernasib serupa. Lantas, siapa saja pelatih top dunia yang terancam dipecat di tahun 2022? Berikut nama-namanya, dikutip dari Sportskeeda.
5. Jose Mourinho
'Serigala Ibu Kota' adalah salah satu klub paling bersejarah di sepak bola Eropa. Tetapi lambat laun performa tim tersebut menurun. Tekanan di Roma sejatinya tidak sebesar Tottenham Hotspur maupun Manchester United, kedua klub yang pernah ditangani Mourinho sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tammy Abraham adalah salah satu rekrutan pertama Mourinho setelah pemain Portugal itu pindah ke Roma, dan Abraham menikmati awal yang baik di Roma. Namun demikian, pria berusia 58 tahun itu mungkin masih berada di bawah ancaman pemecatan jika ia gagal menahan keterpurukan Roma di klasemen Liga Italia.
4. Carlo Ancelotti
Musim ini, merupakan periode kedua Ancelotti sebagai manajer Real Madrid. Pelatih asal Italia itu meninggalkan proyek jangka panjang di Everton ketika pekerjaan di Madrid datang memanggil. Sejauh ini, dia telah melakukan pekerjaan yang layak dengan skuad. Los Blancos saat ini berada di peringkat kedua dalam tabel La Liga 2021-2022, dengan satu pertandingan di tangan atas pemuncak klasemen Real Sociedad.
ADVERTISEMENT
Namun, penampilan bagus tidak serta merta mengamankan pekerjaannya di Santiago Bernabeu ini, Carlo Ancelotti bisa saja dipecat di akhir musim ketika pelatih kelas dunia lain yang sedang menganggur.
3. Massimiliano Allegri
Dalam periode kedua Allegri, Juventus telah menempatkan penekanan pada fondasi pertahanan yang kuat dan pendekatan serangan balik. Namun, performa mereka gagal membuahkan hasil, karena Bianconeri mendekam di urutan delapan dalam tabel Liga Italia 2021-2022.
ADVERTISEMENT
Banyak penggemar Juventus berpendapat bahwa Juventus mencapai puncaknya di bawah Massimiliano Allegri hanya pada tahun 2019. Jika terus menunjukkan performa dan hasil buruk, bisa saja dia dipecat di musim mendatang.
2. Mauricio Pochettino
Namun, dia gagal mendapatkan yang terbaik dari permainan Les Parisiens yang kurang mengesankan. Meskipun menjadi salah satu manajer paling berbakat, Pochettino memiliki lemari trofi yang relatif sepi. Ia memenangkan trofi besar pertamanya tahun lalu, Trophee des Champions hanya dalam pertandingan ketiganya bersama PSG.
Pria asal Argentina itu juga meraih gelar Coupe de France, namun gagal meraih gelar Ligue 1 dan Liga Champions. Itu menandai kedua kalinya PSG tidak memenangkan gelar Ligue 1 dalam sembilan tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PSG berada di puncak klasemen Liga Prancis. Akan tetapi, hal itu tidak berarti klub yang dia pimpin mendominasi, melainkan tim lain justru bermain buruk. Jika PSG tidak memenangkan gelar Liga Prancis dan meraih prestasi di Liga Champions, Pochettino bisa saja dipecat pada tahun depan.
1. Ole Gunnar Solskjaer.
Meskipun sangat dekat dengan pintu keluar pada beberapa kesempatan, Ole Gunnar Solskjaer tetap dipercaya menukangi Manchester United. Posisi Solskjaer hingga saat ini masih aman meski kerap berada di ujung tanduk. Pria asal Norwegia itu menanggung kritik keras dalam sebulan terakhir menyusul hasil buruk melawan Liverpool dan Manchester City.
Pada tiga laga terakhir, 'Setan Merah' berhasil mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Tugas Solskjaer tampaknya masih aman. Namun demikian, manajemen klub diyakini sengaja menahannya hingga akhir musim.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kabarnya pengganti Solskjaer di MU, yakni Antonio Conte telah dipinang Tottenham Hotspur. Satu-satunya manajer kelas dunia yang tersedia di pasar saat ini adalah Zinedine Zidane, yang enggan untuk kembali melatih.
Ditambah juga, banyak suporter The Red Devils yang gerah dengan Solskjaer hingga menyebutnya si miskin taktik. Rumor yang beredar saat ini pun menyebutkan kalau Solskjaer mungkin baru akan dipecat pada akhir musim ini, yaitu Juni 2022.
Penulis : Ilham Arya Wijayanto