Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi pesepak bola, bermain di Piala Dunia tentu jadi impian utama mereka. Sebab, ajang ini merupakan turnamen sepak bola internasional terbesar sejagat. Tak heran jika banyak pemain yang tampil maksimal di klubnya demi bisa dipanggil oleh tim nasionalnya.
Akan tetapi, beberapa pemain berstatus bintang ini gagal unjuk gigi di Piala Dunia. Alasannya beragam, ada yang dianggap tak cocok dengan selera pelatih, lalu faktor usia, hingga ditepikan karena dalam kondisi tak prima.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut kumparan sajikan ulasannya.
1. Roberto Firmino
Penyerang Liverpool, Roberto Firmino, dipastikan tak akan tampil di Piala Dunia 2022. Bomber 31 tahun ini nampaknya tak masuk dalam skema permainan pelatih Timnas Brasil, Tite.
Tite lebih memilih penyerang tengah lainnya, seperti Gabriel Jesus dan Richarlison untuk diboyong ke Qatar. Padahal, bisa dibilang Firmino lebih onfire dibanding dua kompatriotnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan statistik Transfermarkt, musim ini Firmino berhasil melesakkan 9 gol dan 4 assist dalam 21 laga lintas ajang bagi Liverpool. Raihannya unggul cukup jauh dari Jesus yang membuat 5 gol dan Richarlison yang baru menyentuh angka 2.
Kendati tak dipilih untuk berangkat ke Qatar, Firmino tetap bersyukur sebab dirinya telah mendapatkan banyak dukungan selama ini. Menurut Firmino, kariernya sebagai pesepak bola sejauh ini sudah sangat luar biasa dan itu patut dihargai olehnya.
"Kemarin hal-hal tidak berjalan seperti yang saya bayangkan atau impikan untuk hidup saya, tetapi saya dapat melihat ke belakang dan memiliki hati yang bersyukur kepada Tuhan karena telah mengizinkan saya untuk menjalani mimpi ini seperti banyak orang lain," kata Roberto Firmino lewat akun pribadi Instagram-nya, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
2. David de Gea
David de Gea menasbihkan diri jadi tembok kokoh di bawah mistar Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Akan tetapi, performa impresif yang ditunjukannya gagal membuat Pelatih Spanyol, Luis Enrique, untuk membawanya ke Qatar.
Luis Enrique lebih memilih tiga nama lainnya untuk menjaga gawang El Matador, nama tersebut yakni Unai Simon, Robert Sanchez, dan David Raya. Pemilihan tiga kiper tersebut cukup menarik, pasalnya tak ada satu pun dari mereka yang mengecap pengalaman di Piala Dunia.
Sementara itu, performa David de Gea sebenarnya tak terlalu buruk. Musim ini, kiper 32 tahun itu telah mencatatkan 9 cleansheet dari 20 laga lintas kompetisi. Bahkan, ia juga sukses melakukan 48 penyelamatan di musim 2022/23. Sementara itu, di Timnas Spanyol ia telah membukukan 21 cleansheet dari 45 laga di lintas turnamen.
ADVERTISEMENT
3. Fikayo Tomori
Penentuan skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 membuat banyak pihak heran. Pasalnya, ada sejumlah pemain hebat yang tak dipanggil oleh Gareth Southgate ke Qatar, salah satunya Fikayo Tomori. Padahal, ia merupakan salah satu di antara bek muda yang paling menjanjikan di Eropa saat ini.
Performa cemerlang yang ditunjukkan Tomori bersama AC Milan nampaknya gagal menarik hati Southgate. Bek 24 tahun itu tampil apik kala membawa Rossoneri mengakhiri puasa Scudetto dengan menjuarai Liga Italia 2021/22. Musim ini, Tomori juga telah membuat 5 cleansheet dan 1 gol.
Keputusan Southgate untuk menepikan Tomori mengundang banyak tanya. Karena, ia lebih memilih sejumlah nama seperti Harry Maguire yang tampil angin-anginan dan lebih banyak duduk di bangku cadangan. Pelatih 52 tahun itu punya punya alasannya tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak berpikir [bek tengah] muda telah melakukan cukup banyak [kontribusi di klub] untuk mendorong yang lebih tua keluar. Ya, saya yakin Harry Maguire adalah salah satu bek tengah terbaik kami," kata Southgate, dikutip dari Sportbible.
4. Mats Hummels
Kejutan lainnya datang dari Timnas Jerman. Bek andalan Der Panzer, Mats Hummels, tak akan ikut serta dalam Piala Dunia 2022 mendatang.
Mats Hummels merupakan salah satu sosok penting dalam keberhasilan Jerman selama satu dekade terakhir. Sejak masuk skuad Euro 2012, namanya tak pernah absen dalam mengawal lini pertahanan Jerman hingga Euro 2020 lalu.
Hummels juga termasuk salah satu pilar utama kala Timnas Jerman merengkuh trofi Piala Dunia 2014 silam. Namun, di usianya yang telah menginjak 33 tahun, Hummels tak mendapat tempat di skuad Hansi Flick yang tengah melakukan regenerasi pemain.
ADVERTISEMENT
Dari 9 bek yang dibawa ke Qatar, Flick tak membawa satu pun pemain yang menyentuh kepala tiga. Dirinya beralasan ingin mematangkan para bek-bek muda seperti Thilo Kehrer dan Armel Bella-Kotchap.
"Hummels sudah banyak membantu Dortmund. Dengan berorientasi ke masa depan, kami memilih para pemain muda. Tidak ada sentimen pribadi soal Mats. Dia cocok bermain di tim mana saja,” ucap Flick, dikutip dari Bild.
5. Thiago Alcantara
Thiago Alcantara dianggap menjadi salah satu di antara gelandang terbaik di generasinya. Pemain 31 tahun ini juga merupakan sosok penting di jantung permainan Liverpool dalam beberapa musim terakhir.
Meski sukses menampilkan performa yang gemilang, Thiago Alcantara gagal menembus daftar 26 pemain yang dipilih Luis Enrique untuk Timnas Spanyol. Faktor fisik jadi alasan utama Enrique mengesampingkan Thiago. Terlebih, eks Barcelona itu sempat mengalami cedera panjang pada awal musim 2022/23.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu ini mengecewakan. Dia [Thiago Alcantara] pantas berada di sini [Timnas Spanyol], namun sayangnya hanya 26 nama yang bisa masuk skuad,” ujar Enrique dikutip dari Liverpool Echo.
Nama Thiago Alcantara pun tersisih. Luis Enrique lebih memilih sederet gelandang muda untuk mengisi lini tengah, seperti Gavi dan Pedri. Ia kemudian mengombinasikannya dengan gelandang sarat pengalaman seperti Sergio Busquets dan Koke.