5 Regulasi yang Pernah Diubah FIFA: Ada Koin Tos yang Bantu Italia Juarai Euro

18 Juli 2021 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi FIFA. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi FIFA. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
ADVERTISEMENT
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tengah menggodok beberapa aturan baru dalam sepak bola. Hal ini dilakukan agar sepak bola senantiasa mengikuti perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada lima rencana besar yang tengah dikaji FIFA untuk diterapkan ke depannya. Rencana tersebut meliputi: Waktu pertandingan menjadi 30 menit per babak, memainkan waktu bersih, tak ada batas pergantian pemain, lemparan ke dalam diganti tendangan, dan hukuman lima menit untuk kartu kuning.
Sejatinya, wacana seperti ini bukanlah hal baru di dunia sepak bola. FIFA sudah beberapa kali mengubah aturan permainan sepanjang sejarah sepak bola. Hal itu dinilai akan membuat pertandingan kian berkualitas, dan terus mengikuti perkembangan zaman.
Lantas, perubahan-perubahan seperti apa yang sudah pernah dilakukan FIFA? Berikut kumparanBOLA sajikan 5 di antaranya. Silakan disimak.

Backpass

Aturan backpass yang melarang penjaga gawang menangkap bola hasil operan rekan satu tim berlaku mulai 1992. Hal ini terbukti membikin pertandingan kian berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dahulu, sebelum regulasi ini diterapkan, tim-tim yang berhasil unggul lebih dulu kerap mempertontonkan sepak bola yang membosankan. Mereka hanya bermain di area bertahan, melakukan operan-operan sederhana, lalu bola ditangkap kiper.
FIFA lalu mengkaji fenomena ini. Alhasil, di tahun 1992 mereka melarang kiper menangkap bola hasil operan rekan satu tim. Jika itu dilakukan, tim lawan akan mendapat tendangan bebas tidak langsung.

Offside

Ilustrasi offside tangan via VAR di laga Liverpool vs Wolves. Foto: Dok. Twitter (@robsterj2002)
Selanjutnya, perihal regulasi offside. Penerapan aturan ini sejatinya dilakukan untuk mencegah pemain hanya diam menunggu bola di area lawan. Mereka dituntut untuk aktif bergerak dalam menyerang dan bertahan.
Dalam penerapannya, regulasi ini sudah berubah-ubah beberapa kali. Pada 1863, seorang pemain akan dianggap offside jika ada 3 pemain, termasuk kiper lawan, di depannya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, aturan ini direvisi dengan menganggap seorang pemain offside jika ada 2 pemain lawan, termasuk kiper, di depannya.
Nah, barulah pada tahun 1990, pemain akan dinilai offside jika di hadapannya hanya ada satu pemain lawan, biasanya penjaga gawang dari tim lawan. Namun, hal itu tak menutup kemungkinan kepada pemain lawan yang berposisi selain kiper.
Di sepak bola saat ini, penerapan aturan offside semakin ketat mengingat adanya penggunaan bantuan teknologi VAR.

Golden Goal

Ahn Jung-Hwan merayakan golden goal-nya ke gawang Italia. Foto: AFP
Setelah diterapkan FIFA di tahun 1993, aturan golden goal kerap menuai protes. Hal ini lantaran tim yang kebobolan tak lagi memiliki kesempatan untuk membalas gol.
Golden goal merupakan regulasi yang diterapkan di babak perpanjangan waktu. Siapa pun yang berhasil mencetak gol lebih dulu dipastikan akan keluar sebagai jawara.
ADVERTISEMENT
Aturan ini sempat dimodifikasi oleh UEFA dengan mengubah ke sistem silver goal pada tahun 2003. Jika tim mencetak gol di babak perpanjangan waktu pertama, pertandingan akan diteruskan hingga 15 menit pertama tanpa harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu kedua.
Aturan golden goal dan silver goal ini tak bertahan lama. Setelah itu, sepak bola kembali dimainkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu.
Salah satu momen yang selalu dikenang dari golden goal ini adalah di pertandingan 16 besar Piala Dunia 2002 Korea Selatan vs Italia. Kala itu, Ahn Jung-Hwan membobol gawang Gli Azzurri di menit 117. Alhasil, Francesco Totti dan kolega dipaksa menyerah tanpa punya kesempatan untuk membalas.

Coin Toss (Tos Koin)

Timnas Italia mengangkat piala Euro 2020. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Selanjutnya, yang tak kalah menarik adalah aturan terkait coin toss. Ya, coin toss saat ini memang masih digunakan, namun tidak memiliki dampak signifikan dalam menentukan hasil pertandingan.
ADVERTISEMENT
Tahukah Kamu, sebelum ada babak adu penalti di tahun 1970, coin toss adalah cara untuk menunjuk pemenang dalam suatu pertandingan? Hal ini memang ada dalam sejarah sepak bola.
Salah satu tim yang diuntungkan dengan adanya coin toss adalah Italia. Coin toss memuluskan langkah Italia menjuarai Euro 1968. Kala itu, mereka berhadapan dengan Uni Soviet di semifinal. Setelah bermain imbang tanpa gol, Italia akhirnya menang hanya dengan coin toss.
Mereka lantas melaju ke final dan menjadi juara usai mengalahkan Yugoslavia.

Kick off

Ilustrasi bola Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kick off adalah penanda awal dimulainya pertandingan sepak bola. Aturan terbaru yang dirilis di tahun 2016 memungkinkan kick off dilakukan oleh satu orang saja, dengan bebas menendang bola ke arah mana pun.
ADVERTISEMENT
Dalam penerapannya, penendang kick off biasanya mengoper bola ke rekannya ke arah belakang. Sebelumnya, kick off dilakukan oleh dua orang di area tengah lapangan.
Mundur jauh ke belakang, sebelum 1863, pertandingan sepak bola dimulai dengan lemparan bola di tengah lapangan oleh sang wasit.
---