6 Calon Rising Star di Piala Dunia 2022: Wonderkid Barcelona hingga Bayern

Trofi Piala Dunia Foto: Mohamed el-Shahed / AFP

Piala Dunia 2022 akan segera dihelat di Qatar pada November-Desember tahun ini. Ajang sepak bola terakbar empat tahunan ini tentu akan memberikan kejutan, salah satunya pemain-pemain muda yang bersinar.

Hingga kini, 27 negara sudah memastikan diri melaju ke putaran final. Nantinya, masih akan ada lima negara yang memenuhi daftar 32 tim yang akan bersaing di Piala Dunia 2022.

Seperti pada edisi-edisi sebelumnya, Piala Dunia tak jarang menjadi panggung yang memberi sorotan kepada pemain-pemain muda. Hal yang sama diyakini akan terjadi pada Piala Dunia 2022.

Bek Prancis Adil Rami berpose dengan trofi Piala Dunia 2018. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Lantas, siapa saja calon rising star di Piala Dunia 2022? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini kumparan sajikan daftarnya. Silakan disimak.

6. Eduardo Camavinga (Prancis)

Gelandang Prancis Eduardo Camavinga. Foto: Franck Fife / AFP

Eduardo Camavinga adalah pemain muda yang dimiliki Timnas Prancis. Saat ini, ia sudah bergabung dengan Real Madrid setelah meninggalkan Stade Rennais sejak 31 Agustus 2021.

Pemain 19 tahun tersebut berposisi sebagai gelandang. Ia sudah turun dalam 28 pertandingan bersama Los Blancos dan membukukan dua gol.

Dikutip dari Infogol, Camavinga punya 0,85 Expected Goals (xG) alias peluang sebuah tembakan menjadi gol, dan 0,43 Expected Assist (xA) alias peluang sebuah umpan menjadi assist, selama di Liga Spanyol. Ia juga memiliki catatan 67 persen tekel sukses.

Camavinga sudah menjalani debutnya bersama Le Bleus sejak 8 September 2020 lalu. Hingga kini, ia telah mencatat tiga penampilan dengan sumbangan 1 gol.

5. Florian Wirtz (Jerman)

Setelah mematahkan rekor Kai Havertz sebagai debutan termuda Leverkusen, kali ini Florian Wirtz mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda Bundesliga. Foto: STUART FRANKLIN/POOL/AFP

Florian Wirtz tengah naik daun bersama Bayer Leverkusen. Ia telah bermain dalam 78 laga lintas ajang sejak masuk ke tim utama pada Juli 2020 lalu.

Catatan yang dimiliki pemain 18 tahun itu juga cukup ciamik. Dikutip dari Transfermarkt, Wirtz telah membukukan 19 gol dan 22 assist.

Wirtz telah main 24 kali di Bundesliga pada musim ini dengan catatan 7 gol dan 10 assist. Menurut catatan Infogol, ia memiliki 5,26 xG, yang berarti ia mencetak gol 266 menit sekali.

Pemain yang berposisi gelandang serang tersebut juga memiliki 7,89 xA. Ia telah menciptakan 15 peluang emas sejauh ini dan memiliki akurasi operan 79,1 persen.

Wirtz sudah melakoni debutnya bersama Timnas Jerman pada 2 September 2021 lalu. Hingga kini, ia telah memainkan empat laga, namun belum menciptakan gol dan assist.

4. Kacper Kozlowski (Polandia)

Kacper Kozlowski. Foto: Kacper Pempel/REUTERS

Pemain Brighton, Kacper Kozlowski, saat ini baru berusia 18 tahun dan sedang menjalani masa pinjaman di Union SG. Ia sendiri baru datang ke Inggris pada 5 Januari 2022 lalu dan dipinjamkan sehari kemudian.

Darah Muda Polandia tersebut baru bermain dalam lima laga bersama Union. Akan tetapi, ia cukup bisa diandalkan saat masih bermain untuk Pogon Szczcin.

Selama masih di Polandia itu, ia main dalam 43 laga di tim utama dengan koleksi 4 gol dan 7 assist. Sofascore melabelinya sebagai gelandang yang memiliki kekuatan pressing ketat.

3. Jamal Musiala (Jerman)

Pemain Jerman Jamal Musiala merayakan gol saat melawan Makedonia Utara pada pertandingan Kualifikasi UEFA di Toshe Proeski Arena, Skopje, Makedonia Utara. Foto: Ognen Teofilovski/Reuters

Satu lagi talenta muda Jerman, Jamal Musiala. Pemain 19 tahun tersebut saat ini tengah membela klub papan atas Liga Jerman, yakni Bayern Muenchen.

Musiala telah menembus tim utama Muenchen sejak Juli 2020 lalu. Tercatat, ia telah memainkan 70 laga dengan koleksi 13 gol dan 7 assist.

Pada musim 2021/22, ia telah main dalam 24 laga di Bundesliga dengan 11 kali starter. Gelandang serang ini mencetak tiga gol dan membuatnya memiliki 2,56 xG.

Sementara itu, Musiala menciptakan 5 assist dengan 3,64 xA. Dicatat Sofascore, ia membuat enam peluang emas dengan dan memiliki akurasi operan 86 persen.

Musiala telah melakoni debutnya bersama Timnas Jerman pada 25 Maret 2021 lalu. Hingga kini, ia telah membukukan sembilan penampilan dengan catatan satu gol.

2. Jude Bellingham (Inggris)

Pemain San Marino Nicola Nanni duel dengan pemain Inggris Jude Bellingham dan Kalvin Phillips saat Kualifikasi UEFA Grup I di Stadion San Marino, Serravalle, San Marino. Foto: Carl Recine/Reuters

Jude Bellingham telah menjadi bagian dari Timnas Inggris yang finis sebagai runner-up Euro 2020 lalu. Saat ini, pemain 18 tahun itu tengah bermain untuk Borussia Dortmund sejak didatangkan pada 2020 lalu.

Menurut catatan Transfermarkt, Bellingham telah bermain dalam 83 laga lintas ajang bersama Die Borussen. Ia juga telah membukukan 10 gol dan 17 assist.

Pada musim 2021/22, gelandang tengah tersebut telah memainkan 25 laga di Liga Jerman. Bellingham baru mencetak tiga gol pada musim ini dengan statistik 4,81 xG.

Bellingham juga menciptakan 7 assist dan sembilan peluang emas untuk Borussia Dortmund. Ia memiliki 4,33 xA dan akurasi operan 84 persen.

Ia sendiri sudah melakoni debutnya bersama Timnas Inggris pada 12 November 2020 lalu. Ia telah bermain 10 laga bersama The Three Lions dengan tiga di antaranya di Euro 2020.

1. Gavi (Spanyol)

Pemain FC Barcelona Gavi merayakan gol kedua mereka dengan Sergio Busquets saat hadapi Elche di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (18/12). Foto: Albert Gea/REUTERS

Gavi merupakan produk akademi Barcelona. Ia sudah bergabung dengan Blaugrana sejak 2015 silam dan kini telah menjadi pemain reguler di tim utama.

Dikutip dari Transfermarkt, Gavi telah membukukan 35 penampilan bersama El Barca di lintas ajang dengan koleksi dua gol dan lima assist.

Pada musim ini, Gavi bermain 24 pertandingan di Liga Spanyol. Ia membukukan dua gol. Menurut Infogol, ia melepas 19 tembakan dengan 3,33 xG.

Selain itu, pemain 17 tahun ini menciptakan empat assist dan 6 peluang emas untuk Barcelona. Ia memiliki 3,15 xA dan akurasi operannya mencapai 90 persen.

Gavi memulai debutnya di Timnas Spanyol pada 6 Oktober 2021 lalu dan telah bermain sebanyak 6 pertandingan.