Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
8 Pemain Bintang yang Absen di Piala Dunia 2022, Ada Mohamed Salah
30 Maret 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa pemain memiliki reputasi besar saat bermain di level klub. Sejumlah titel juara tim dan individu sudah banyak mereka raih.
Nahas, performa timnas negara mereka masing-masing jauh dari kata apik selama kualifikasi Piala Dunia 2022. Jadilah, sejumlah pemain bintang harus rela menyaksikan putaran final Piala Dunia hanya dari layar kaca.
Siapa saja mereka? Berikut ini kumparan rangkum 8 pemain bintang yang absen di Piala Dunia 2022 . Silakan disimak.
1) Gianluigi Donnarumma
ADVERTISEMENT
Donnarumma juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Euro 2020, sebuah kebahagiaan ganda. Namun, nyatanya eks kiper AC Milan itu tak akan main di Piala Dunia 2022.
Tendangan pemain Makedonia Utara, Aleksandar Trajkovski, dari luar kotak penalti ke gawang Italia di menit 90+2 gagal diselamatkan Donnarumma. Jadilah, ia dan anak asuh Roberto Mancini lainnya tersingkir di semifinal playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa Path C. Gagal sudah Donnarumma mencicipi Piala Dunia pertamanya.
2) Jorginho
Pada musim 2020/21, namanya masuk dalam daftar Tim Terbaik Liga Champions, Tim Terbaik Euro 2020, dan UEFA Men's Player of the Year. Ia juga berada di urutan ketiga pada hasil voting Ballon d'Or 2021.
ADVERTISEMENT
Namun, dunia terasa berubah bagi Jorginho di 2022. Chelsea yang dibelanya kena imbas konflik Ukraina-Rusia, lalu kini ia harus menerima kenyataan Italia gagal lolos ke Piala Dunia. Sama seperti Donnarumma, Jorginho juga belum pernah main di Piala Dunia.
3) Mohamed Salah
Senegal menundukkan Mesir 3-1 via adu penalti dalam leg kedua laga putaran ketiga Pra Piala Dunia 2022 Zona Afrika, Rabu (30/3). Jadilah, Salah tak bisa mengulangi tampil di Piala Dunia layaknya edisi 2018 di Rusia.
ADVERTISEMENT
4) Alexis Sanchez
Namun, kini Sanchez belum beruntung untuk bisa kembali membawa Cile main di Piala Dunia seperti saat 2010 dan 2014. Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL, La Roja hanya berakhir di peringkat 7, sementara yang otomatis lolos adalah tim 4 besar dan tim peringkat 5 yang bakal berjuang lewat playoff.
5) Zlatan Ibrahimovic
ADVERTISEMENT
Ibrahimovic sebelumnya sudah tak lagi main untuk Timnas Swedia sejak 2016. Lalu, ia kembali bermain di 5 laga Kualifikasi Piala Dunia, tetapi akhirnya ia dan skuad berjuluk Blagult gagal ke Qatar. Ibrahimovic tak bisa berbuat banyak saat Swedia kalah 0-2 dari Polandia pada laga penentu, Rabu (30/3).
Sepanjang kariernya, Zlatan Ibrahimovic pernah mentas di Piala Dunia 2002 dan 2006.
6) Edin Dzeko
Sayang, Dzeko berjuang seorang diri untuk menggendong Bosnia & Herzegovina ke Piala Dunia 2022. Perbedaan kualitas dirinya dengan rekan-rekannya tak mampu membuat Bosnia lolos ke Qatar. Dzeko sebelumnya pernah main di Piala Dunia 2014 di Brasil.
ADVERTISEMENT
7) Erling Haaland
Nasib Erling Haaland mungkin tak jauh beda dari Edin Dzeko. Dengan gelontoran gol-golnya sejak usia muda di level klub membuatnya diramal menjadi salah satu megabintang dunia masa depan.
ADVERTISEMENT
Haaland sudah meraih banyak prestasi dan rekor individu di usianya yang masih 21 tahun. Sebut saja pemain terbaik Liga Jerman 2020/21, Golden Boy Award 2020, top skor Liga Champions 2020/21, top skor UEFA Nations League 2020/21, serta masih banyak lagi. Bahkan, ia pernah menjadi top skor Piala Dunia U-20.
Namun, tak banyak pemain skuad Timnas Norwegia yang kualitasnya sebanding dengan Haaland. Memang, masih ada Martin Odegaard yang berposisi sebagai gelandang, tetapi keduanya nyatanya tak mampu membawa negaranya dan diri mereka sendiri ke Piala Dunia untuk kali pertama.
ADVERTISEMENT
8) Jan Oblak
Oblak telah merasakan titel Liga Spanyol, Liga Europa, Piala Super Spanyol, serta Piala Super Eropa bersama Atletico Madrid. Banyak lagi prestasi tim dan individu yang dimilikinya sebagai kiper.
Namun, apa daya jika barisan depan Slovenia sulit menembus pertahanan tim kuat Eropa lainnya? Jadilah, Oblak masih harus bersabar merasakan kesempatan main di Piala Dunia untuk kali pertama.