9 Rekor Spektakuler yang Tercipta selama Euro 2020

Momen Leonardo Bonucci mencetak gol pada laga final Euro 2020. Foto: Reuters/Carl Recine

Euro 2020 telah berakhir. Selama sebulan penyelenggaraannya, telah tercipta berbagai momen tak terlupakan. Salah satunya adalah rekor-rekor spektakuler yang tersaji.

Hasil akhir Euro 2020 adalah Italia keluar sebagai juara. Gli Azzurri menaklukkan Inggris via adu penalti dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris.

Tentu bukan cuma fakta bahwa Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 yang menarik untuk dibahas. Ada rekor-rekor yang juga layak diingat dan dicatat dalam sejarah.

Rekor apa saja? Kami membuat daftar rekor-rekor spektakuler yang tercipta selama Euro 2020. Silakan disimak.

1) Rekor Jordan Pickford

Jordan Pickford saat berseragam Timnas Inggris. Foto: John Sibley/Reuters

Jordan Pickford berhak kecewa karena gagal membawa Inggris menjadi juara Euro 2020. Akan tetapi, setidaknya, kiper Everton itu telah mengukir sejarah apik untuk dirinya sendiri.

Menurut Opta, Pickford memecahkan rekor paling lama tak kebobolan saat membela Inggris yang sebelumnya dipegang oleh Gordon Banks. Rekor ini dibuatnya saat The Three Lions menghadapi Denmark di semifinal Euro 2020.

Jadi, Pickford tercatat tak kebobolan selama 721 menit kala membela Inggris. Banks sendiri sebelumnya membukukan rekor 720 menit tak kebobolan pada Mei hingga Juli 1966.

2) Leonardo Bonucci, Pencetak Gol Tertua di Final Euro

Selebrasi Leonardo Bonucci usai mencetak gol pada laga final Euro 2020. Foto: Reuters/Carl Recine

Leonardo Bonucci mencatatkan rekor di final Euro 2020. Golnya ke gawang Inggris pada menit ke-67 membuatnya jadi pemain tertua yang cetak gol di final Euro.

Bonucci berusia 34 tahun 71 hari saat menciptakan gol tersebut. Ia mengalahkan rekor Bernd Holzenbein asal Jerman yang berusia 30 tahun 103 hari saat membuat gol di final Euro 1976.

3) Luke Shaw, Pencetak Gol Tercepat dalam Sejarah Final Euro

Selebrasi pemain Inggris, Luke Shaw usai mencetak gol ke gawang Italia pada laga Final Euro 2020. Foto: Reuters/Henry Nicholls

Luke Shaw menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah final Euro. Menurut catatan Squawka Football, ia mencetak gol ke gawang Italia ketika laga final Euro 2020 baru berjalan 1 menit 57 detik.

Prosesnya pun cukup bagus. Shaw, yang menusuk sisi kanan pertahanan Italia, menyambar umpan yang disodorkan Kieran Trippier. Tanpa basa-basi, pemain Manchester United itu langsung menceploskan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma.

4) 11 Gol Bunuh Diri di Euro 2020

Reaksi kiper Spanyol Unai Simon setelah mencetak gol bunuh diri saat melawan Kroasia pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Hannah McKay/Reuters

Tercipta 11 gol bunuh diri di Euro 2020. Torehan itu bahkan melampaui rekor gol bunuh diri yang tercipta sepanjang sejarah Euro. Sejak edisi 1960 hingga 2016, gol bunuh diri tercatat 9 kali.

Daftar pencetak gol bunuh diri di Euro 2020: Merih Demiral (Turki), Wojciech Szczesny (Polandia), Mats Hummels (Jerman), Raphael Guerreiro (Portugal), Lukas Hradecky (Finlandia), Martin Dubravka (Slowakia), Juraj Kucka (Slowakia), Ruben Dias (Portugal), Pedri (Spanyol), Dennis Zakaria (Swiss), Simon Kjaer (Denmark).

5) Pedri Cetak Gol Bunuh Diri Terjauh di Euro

Ekspresi pemain Spanyol Pedri saat melawan Kroasia pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark. Foto: Stuart Franklin/Reuters

Pedri membuat petaka bagi Spanyol di laga babak 16 besar Euro 2020. Pada menit 20, ia melepas backpass yang berujung gol bunuh diri dan sempat membuat Spanyol tertinggal dari Kroasia.

Gol bunuh dirinya itu rupanya menjadi rekor tersendiri. Opta mencatat bahwa wonderkid Barelona itu mencetak gol bunuh diri dari jarak 49 yard, gol bunuh diri terjauh yang pernah terjaring di Euro dan yang pertama dari luar kotak penalti.

6) Gareth Southgate Bikin Rekor Apik

Ekspresi pelatih Inggris Gareth Southgate saat melawan Jerman pada pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Reuters

Menurut catatan Opta, Gareth Southgate menjadi pelatih kedua yang berhasil memimpin Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia dan Piala Eropa (Euro). Sebelumnya, ada Alf Ramsey yang melakukan hal serupa pada tahun 1966 dan 1968.

7) Cristiano Ronaldo, Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Euro

Momen gol sekaligus selebrasi Cristiano Ronaldo di Euro 2020. Foto: REUTERS

Cristiano Ronaldo menjadi top skor Euro 2020. Raihan 5 golnya kian membuatnya mengukuhkan diri sebagai top skor sepanjang masa Euro karena telah mencetak 14 gol. Pemain Portugal ini telah jauh melampaui legenda Prancis, Michel Platini (9 gol).

8) Kacper Kozlowski, Pemain Termuda yang Main di Euro

Pemain Timnas Polandia, Kacper Kozlowski. Foto: Mikolaj Barbanell / SOPA Images/Sipa USA via Reuters

Gelandang Polandia, Kacper Kozlowski, berhasil memecahkan rekor gelandang Inggris, Jude Bellingham, sebagai pemain termuda yang tampil di Euro. Ia sukses mencatatkan hal tersebut di laga kontra Spanyol.

Bellingham sempat dinobatkan jadi pemain termuda yang bermain di Euro saat tampil pada pertandingan Inggris melawan Kroasia di fase grup. Usianya kala itu 17 tahun 349 hari.

Enam hari berselang, saat Spanyol kontra Polandia, Kozlowski masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan Mateusz Klich. Saat itu, dia berusia 17 tahun 246 hari.

9) Patrik Schick, Pencetak Gol Terjauh dalam Sejarah Euro

Pemain Republik Ceko Patrik Schick berselebrasi usai mencetak gol saat pertandingan EURO 2020 antara Skotlandia vs Republik Ceko, di Hampden Park di Glasgow, Senin (14/6). Foto: LEE SMITH/POOL/AFP

Patrik Schick berhasil mencatat rekor saat tampil di laga Skotlandia vs Republik Ceko dalam laga pembuka Grup D Euro 2020. Catatan Opta menunjukkan bahwa ini adalah gol terjauh sepanjang sejarah Euro sejak ada pencatatan pada edisi 1980.

Schick mencetak gol dari jarak 49,7 yards alias 45,44 meter. Gol ini mengalahkan gol gelandang Jerman, Torsten Fings, dari jarak 35,2 meter pada Euro 2004 saat menghadapi Belanda.

***