Agen Wayne Rooney Terlibat Skandal Cek Rp 29 Miliar, FA Turun Tangan

Wayne Rooney. Foto: Instagram/manchesterunited

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tengah menyelidiki agen Wayne Rooney, Paul Stretford, atas dugaan melakukan pembayaran gaji terhadap para pemain dan staf Derby County secara tersembunyi. Sebelumnya, Rooney telah memutuskan berhenti melatih Derby County, tetapi itu tak ada hubungannya dengan kasus ini.

Stretford ikut membantu penyelidikan yang dilakukan oleh FA atas tuduhan bahwa dirinya membayar gaji pemain secara diam-diam. Jika memang nantinya terbukti bersalah, sosok yang pernah menangani Harry Maguire ini bisa ditahan kepolisian Inggris dan lisensi agensinya dicabut.

Dalam laporan The Telegraph, Stretford diduga menulis cek senilai 1,6 juta pounds atau sekitar Rp 29 miliar untuk menutupi gaji pemain dan staf pada Mei di klub yang sedang mengalami krisis finansial tersebut. Padahal, salah satu pengusaha asal Amerika Serikat yaitu Chris Kricher, awalnya ingin mengambil alih kepemilikan Derby County tetapi akhirnya gagal karena ulah Stretford.

Stretford cukup kenal dekat dengan Krichner, sehingga FA melihat potensi terjadinya konflik kepentingan di balik hubungan antara keduanya ini. Menurut keterangan Mirror Football, baik juru bicara FA maupun agen Stretford tidak ingin berkomentar apa pun terkait upaya penyidikan tersebut.

Wayne Rooney. Foto: Instagram/@dcfcofficial

Sebenarnya sejak Derby County mengalami permasalahan finansial pada September 2021, Kirchner justru tidak menunjukkan ketertarikannya lagi untuk mengambil alih klub yang bermarkas di Stadion Pride Park tersebut. Di sisi lain, seorang pengusaha properti yaitu David Clowes, ternyata lebih tertarik membeli klub yang berdiri sejak 1884 itu rencananya dalam pekan ini.

Wayne Rooney saja meninggalkan klub yang telah ditanganinya selama 19 bulan itu sejak Sabtu (24/6). Namun, itu bukan karena ada kaitannya dengan kasus yang menyangkut agennya tersebut.

Pria berusia 36 tahun itu justru mendapat banyak apresiasi setelah cukup lama membangun kembali gairah sepak bola di Pride Park. Sayang, pada akhirnya, Derby County terdegradasi dari Championship (Divisi Kedua Liga Inggris) menuju League One (Divisi Ketiga Liga Inggris).

Penulis: Bennartho Denys