Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aksi Salto Ronaldo ke Gawang Juventus Masuk Nominasi Gol Terbaik UEFA
14 Agustus 2018 20:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
UEFA telah memilih 11 nominasi gol terbaik di kompetisi Eropa. Gol-gol tersebut dipilih dari masing-masing kompetisi utama UEFA selama 12 bulan terakhir. Aksi Cristiano Ronaldo , Dimitri Payet, dan Christian Eriksen termasuk dalam daftar gol terbaik itu.
ADVERTISEMENT
Gol putar badan Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus masuk sebagai nomine gol terbaik UEFA. Sulit untuk menyangkalnya, aksi pemain kelahiran 5 Februari 1985 itu memang fantastis.
Ia memotong umpan Daniel Carvajal yang sebetulnya lebih mengarah ke rekannya yang lain, Lucas Vazquez. Ronaldo kemudian mengangkat dan mengayunkan kaki kanan dengan posisi kepala di bawah. Gianluigi Buffon pun tak bergerak dibuatnya.
Saking spektakulernya, para pendukung Bianconeri yang memadati Juventus Stadium itu juga turut memberikan sambutan hangat. Padahal, angka di papans skor menunjukkan tim kesayangan mereka tengah tertinggal dua gol tanpa balas. Hingga akhirnya Marcelo menambah derita Juve lewat aksinya delapan menit berselang.
Namun, justru gol tersebut yang mengantarkan Ronaldo ke pangkuan Juve. Fabio Paratici, direktur olahraga yang berperan penting dalam keberhasilan Juve mendatangkan CR7, mengungkapkan bahwa Ronaldo terkesan atas pujian itu dan berniat untuk bergabung dengamn Juve suatu saat nanti. Boom! Tak lama kemudian Ronaldo pun resmi menjadi penggawa 'Si Nyonya Tua'.
ADVERTISEMENT
Selain Ronaldo , gol Dimitri Payet ke gawang RasenBallsport (RB) Leipzig juga masuk sebagai salah satu gol terbaik di Eropa. Golnya tak cuma penting untuk meredam semangat juang Emil Fosberg dan kawan-kawan, tetapi juga indah.
Payet sukses mengelabui Kevin Kampl dan lolos dari kawalan tiga pemain lain, sebelum melepaskan tendangan kaki luar yang menghujam gawang Peter Gulacsi.
Di leg pertama, pasukan Rudi Garcia itu telah keok 0-1. So, kemenangan dengan margin minimal dua gol jadi syarat mutlak mereka untuk lolos ke babak selanjutnya. Makanya, gol Payet yang mengubah skor menjadi 4-2 menjadi berpengaruh. Sebelum akhirnya Hiroki Sakai menutup keunggulan Marseille menjadi 5-2.
ADVERTISEMENT
Last but not least, aksi Christian Eriksen saat membawa Denmark melaju ke putaran final Piala Dunia 2018. 'Tim Dinamit' kala itu wajib memetik kemenangan atas Republik Irlandia karena cuma bermain imbang 0-0 pada leg pertama di kandang mereka. Situasi makin sulit karena Shane Duffy membua tuan rumah unggul di menit keenam. Beruntung, Andreas Christensen mencetak gol penyeimbang di menit 29.
Hingga muncullah Eriksen sebagai penyelamat lewat hat-trick yang dibuatnya ke gawang Darren Randolph. Salah satunya lewat sepakan cantiknya di menit 74. Usai memanfaatkan kesalahan Stephen Ward, Eriksen bergerak cepat dan melepaskan tendangan kencang yang menjulur indah ke sisi kiri gawang Randolph.
ADVERTISEMENT