Alexander Isak, Pemuda 20 Tahun yang Buat Real Madrid Menangis

Penyerang Real Sociedad, Alexander Isak, bersama Martin Odegaard. Foto: REUTERS/Susana Vera

Real Madrid dibuat menangis oleh Alexander Isak. Penyerang berusia 20 tahun itu berkontribusi terhadap semua gol Real Sociedad saat timnya mengalahkan Madrid dengan skor 4-3 di laga semifinal Copa del Rey 2019/2020, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB.

Isak benar-benar tak terhentikan di laga ini. Ia menjadi inisiator gol pertama Sociedad yang terjadi di menit ke-22. Sepakan Isak dihalau tak sempurna oleh kiper Madrid, Alphonse Areola. Bola muntah dimanfaatkan dengan baik oleh gelandang serang Sociedad, Martin Odegaard.

Selepas gol tersebut, Isak terus meneror Madrid. Beberapa kali ia mendapatkan peluang emas. Namun, penyelesaian akhirnya tak cukup bagus hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, kaki Isak lebih ‘wangi’. Ia berhasil mencetak gol empat menit setelah sepak mula babak kedua. Sial buat Isak, golnya itu dianulir setelah Video Assistant Referee (VAR) menyatakan bahwa ia offside terlebih dahulu.

Penyerang Real Sociedad, Alexander Isak, tampil gemilang kala tampil melawan Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera

Golnya yang batal itu tak membuat Isak patah arang. Sebaliknya, ia semakin berapi-api. Akhirnya, golnya yang sah tiba. Eks penggawa Borussia Dortmund itu melepas tembakan voli memanfaatkan umpan Ander Barrenetxea di menit ke-54.

Isak hanya butuh dua menit untuk mencetak gol keduanya. Kali ini, penyerang asal Swedia itu melepaskan tembakan kencang nan akurat dari kotak penalti Madrid. Areola tak mampu melakukan apa-apa untuk mencegah gol ketiga Sociedad.

Tak berapa lama setelah gol kedua Alexander Isak, Madrid sukses memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Marcelo Vieira. Untung buat Sociedad, bara Isak belum padam.

Memasuki menit ke-69, Isak mengirimkan umpan silang mendatar dari sisi kanan penyerangan Sociedad. Gelandang Sociedad, Mikel Merino, melakukan penetrasi lalu menyambut umpan silang itu dengan baik.

Semua kontribusi Isak itu terbukti vital. Pasalnya, Real Madrid sanggup mencetak dua gol setelah itu. Jika Isak tak mencetak dua gol, atau bahkan sepakannya di babak pertama tak berujung pada gol Odegaard, Sociedad mungkin tak akan mengalahkan Madrid dan meraih tiket ke semifinal Copa del Rey.

Terlepas dari penampilannya di laga melawan Madrid ini, Isak memang merupakan sosok yang krusial buat Sociedad.

Alexander Isak berhasil menyumbangkan 13 gol buat timnya di semua kompetisi musim ini. Selain itu, ia juga tercatat sebagai topskorer sementara Copa del Rey 2019/2020 dengan tujuh gol.