Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Berakhir sudah masa pengabdian Andre Silva di Sevilla. Dengan berakhirnya musim 2018/19 ini, usai pula durasi peminjaman Silva. Dengan kata lain, ia kudu kembali ke induknya, AC Milan.
ADVERTISEMENT
Lewat akun Instagram-nya, Silva menuliskan ucapan perpisahan kepada klub asal Andalusia tersebut.
"Musim sudah berakhir, terima kasih Sevilla atas sambutan yang luar biasa. Saya menyukai semangat klub dan kota ini. Saya harap kalian akan berjaya di masa-masa mendatang," tulis Silva.
Sebenarnya Sevilla sempat berniat mempermanenkan status Silva dengan menebus mahar sebesar 35 juta euro pada November lalu. Wajar saja, Silva tampil impresif. Tiga gol dicetaknya ke gawang Rayo Vallecano pada laga pembuka La Liga.
Tuahnya kembali berlanjut saat mencetak 4 gol dari pekan keempat hingga keenam. Termasuk brace yang dibuatnya ke gawang Real Madrid. Bila ditotal, 7 gol ia buat dalam 6 pertandingan.
Catatan tersebut merupakan peningkatan drastis, mengingat Silva cuma mencetak 10 gol dalam 40 pertandingan di lintas kompetisi bersama Milan pada musim lalu. Padahal, Rossoneri memboyongnya dengan harga yang tak murah dari FC Porto, yakni 38 juta euro.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Silva kembali terjangkit penyakit mandulnya memasuki November. Cuma 2 gol tambahan yang mampu dibuatnya hingga akhir musim. Itulah mengapa Sevilla kemudian mengurungkan niatnya untuk mengikat Silva.
Terang saja, torehan golnya hanya mencapai setengah dari raihan Wissam Ben Yedder yang sukses mengemas 18 gol. Jumlah lesakan Silva juga tak lebih banyak dari Pablo Sarabia yang genap mengoleksi 12 gol .
Nah, masalahnya tak berhenti sampai di situ. Milan kini sudah punya juru gedor anyar, moncer pula. Namanya Krzysztof Piatek.
Piatek sudah mencetak 9 gol sejak didatangkan pada bursa transfer musim dingin, Januari 2019. Terlebih, Milan kini juga masih punya Patrick Cutrone, pemuda 21 tahun yang sukses mencetak 10 gol di Serie edisi 2018/19.
ADVERTISEMENT