Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
From zero to hero, demikian ungkapan yang pas buat menggambarkan peran Ante Rebic di AC Milan.
ADVERTISEMENT
Pemain yang dipinjam dari Eintracht Frankfurt itu awalnya cuma jadi pelapis Krzysztof Piatek di stok penyerang tengah. Namun, siapa yang menyangka Rebic justru jadi topskorer AC Milan di lintas ajang sejauh ini?
Rebic puas bukan main. Kepercayaan yang diberikan Stefano Pioli membuatnya optimistis bisa mengakhiri musim ini dengan ciamik.
“Saya akhirnya memiliki kesempatan untuk memainkan beberapa pertandingan berturut-turut dan mampu menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Saya memanfaatkan momen itu,” kata Rebic kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya mengharapkan bentuk permainan ini, karena saya menghabiskan tiga musim terakhir tanpa gangguan dan melakukannya dengan sangat baik. Saya hanya menunggu kesempatan saya untuk membuktikan diri di Milan dan titik baliknya terjadi di saat melawan Udinese. Di situlah peluang besar yang kemudian saya butuhkan.”
ADVERTISEMENT
Laga versus Udinese di pertengahan Januari jadi momen pembuktian Rebic. Kala itu Pioli menurunkannya di babak kedua, saat Milan tertinggal 0-1 dari tuan rumah.
Ajaib, Rebic langsung mencetak gol tiga menit kemudian yang juga jadi lesakan perdananya buat Rossoneri. Tak sampai di situ, Rebic juga mengukir gol kemenangan Milan di menit injury time.
Sejak saat itu Rebic 'menggila'. Dia jadi pahlawan saat Milan melibas Brescia. Pemain asal Kroasia itu juga mencetak gol di empat laga beruntun, termasuk, lesakan ke gawang Inter Milan di Serie A serta Juventus pada panggung Coppa Italia.
Bila ditotal, sudah 7 gol dibuatnya untuk Milan di lintas kompetisi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara rekan-rekan setimnya.
Meski demikian, Rebic belum bisa memastikan masa depannya di San Siro. "Keputusan itu bukan berada di tangan saya," katanya. Bila mengacu kontrak awal, AC Milan meminjam Rebic selama dua musim tanpa opsi pembelian permanen.
ADVERTISEMENT
“Terlalu dini untuk membicarakan masa depan di saat sekarang. Seperti yang terjadi di sekitar kita bahwa Anda tidak dapat membuat prediksi dalam hidup. Kita harus menunggu dan melihatnya lebih dulu," imbuh Rebic.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!