Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Antonio Conte Bersedia Latih PSG Asalkan Gajinya Naik 2 Kali Lipat
28 April 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Manajer Tottenham Hotspur , Antonio Conte , mulai melirik peluang baru di akhir musim nanti. Juru taktik asal Italia itu tampaknya tergoda untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG).
ADVERTISEMENT
Namun, pelatih berusia 52 tahun itu tidak ingin hengkang begitu saja. Conte menetapkan sejumlah syarat terhadap manajemen PSG bila memang berminat menggunakan jasanya.
Tak main-main, Conte secara gamblang meminta Les Parisiens untuk membayar jasanya dengan harga mahal. Conte mematok harga dua kali lipat dari upah yang ia dapat bersama The Lilywhites.
Metro melaporkan, eks pelatih Chelsea itu diketahui mendapatkan gaji yang cukup besar usai menggantikan Nuno Espirito Santo pada Oktober tahun lalu. Conte disinyalir memperoleh upah sebesar 17 juta euro (setara Rp 260 miliar) per tahun dari manajemen Spurs.
“Conte saat ini diperkirakan memiliki gaji sebesar 17 juta euro. Namun, bila manajemen PSG berminat mengamankan jasanya, Conte diduga mengharapkan upah sebesar 30 juta euro (setara 460 miliar) per tahun,” tulis laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Alhasil, bila manajemen PSG benar-benar menuruti permintaan Conte, maka pelatih kelahiran Lecce itu bakal menjadi juru taktik dengan bayaran termahal kedua di dunia. Upahnya hanya berbeda sekitar 10 juta euro dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Seperti dilaporkan Marca, Simeone dewasa ini memang telah didapuk menjadi pelatih dengan bayaran termahal di dunia. Simeone disinyalir memiliki upah sekitar 39,6 juta euro (setara Rp 607 miliar) per tahun.
Sementara, posisi kedua dan ketiga berturut-turut ditempati oleh Pep Guardiola dengan upah 22,8 juta euro (setara Rp 349 miliar) dan Juergen Klopp dengan bayaran sebesar 17 juta euro alias memiliki bayaran serupa layaknya Conte di Spurs.
Di sisi lain, presiden Tottenham Hotspur, Daniel Levy, memilih untuk menanggapi rumor ini dengan santai. Menurutnya, Conte memiliki hak untuk melakukan hal tersebut dan pihaknya tidak akan melarangnya.
ADVERTISEMENT
Namun, satu hal yang pasti, Levy mengungkap pihak PSG belum melakukan pembicaraan apa pun terkait ketertarikannya menggunakan jasa Conte. Tapi, Levy juga amat terbuka untuk menerima ide apa pun, termasuk pertukaran pelatih di antara kedua tim.
Terlepas dari itu, Antonio Conte masih memiliki sisa kontrak hingga satu musim ke depan. Tercatat, ia masih memiliki kesempatan untuk menukangi Spurs hingga bulan Juni tahun 2023.