Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Apa Makna Bunga Poppy di Jersi Klub Liga Inggris & Kenapa Matic Tak Pakai?
1 November 2021 15:35 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Dimulai dari 30 Oktober, ada ornamen baru dari jersi klub Liga Inggris . Terlihat, ada sebuah tanda merah di dada jersi para pemain yang merupakan bunga poppy. Lantas, apa maknanya dan kenapa beberapa pemain, termasuk Nemanja Matic , tak memakainya?
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan Goal International, menjahit bunga poppy di jersi telah menjadi tradisi di Liga Inggris selama beberapa tahun terakhir. Itu merupakan simbol penghormatan kepada para tentara yang gugur dalam Perang Dunia I.
Setelah Perang Dunia Pertama, bunga poppy menjadi simbol pemersatu dan peringatan untuk para prajurit negara persemakmuran Inggris yang gugur saat mewakili negara mereka antara 1914 hingga 1918.
"Sejak 2012, setiap klub Liga Inggris memiliki bunga poppy yang dijahit ke jersi mereka menjelang Remembrance Day (11 November). Bunga poppy merah secara khusus dipilih sebagai referensi medan perang di mana bunga itu tumbuh berlimpah," tulis laporan tersebut.
Jika merujuk penjelasan dari situs resmi Premier League, jersi khusus itu akan digunakan selama pertandingan Liga Inggris mulai 30 Oktober hingga 7 November.
Jersi yang dipakai untuk pertandingan dan bertanda tangan para pemain nantinya akan dilelang pada November hingga Desember. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke The Royal British Legion untuk membantu orang-orang di komunitas Angkatan Bersenjata.
ADVERTISEMENT
Namun, saat pertandingan Tottenham Hotspur vs MU pada Sabtu (30/10), Nemanja Matic yang masuk menggantikan Bruno Fernandes terlihat tak mengenakan jersi dengan jahitan bunga poppy di dada.
"Saya menyadari sepenuhnya mengapa orang memakai bunga poppy, saya benar-benar menghormati hak setiap orang untuk melakukannya dan sangat bersimpati kepada siapa pun yang kehilangan orang yang dicintai karena konflik," jelas Matic dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sportbible.
"Namun, bagi saya itu hanya pengingat akan serangan yang saya rasakan secara pribadi sebagai seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang ketakutan dan tinggal di Vrelo, karena negara saya dihancurkan oleh pengeboman Serbia pada tahun 1999," imbuhnya.
Sebelumnya, Matic sempat mengenakan simbol bunga tersebut di jersinya. Namun, itu tak lagi dikenakannya karena alasan pribadi dan pengalaman masa kecilnya yang terdampak langsung perang.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ingin meremehkan itu sebagai simbol kebanggaan di Inggris atau menyinggung siapa pun. Namun, kita semua adalah produk dari didikan kita sendiri dan ini adalah pilihan pribadi untuk alasan yang jelas," terang gelandang asal Serbia itu.
"Saya harap semua orang mengerti alasan saya sekarang karena saya telah menjelaskannya dan saya dapat berkonsentrasi untuk membantu tim dalam pertandingan yang ada," tandasnya.
Sebenarnya, tak hanya Matic yang menolak mengenakan bunga poppy di jersi mereka. Pada 2018 lalu, James McClean yang masih berseragam Stoke City enggan memakainya saat timnya melawan Middlesbrough dan Nottingham Forest.
Alasannya tak jauh berbeda, McClean tumbuh dan menjadi bagian dari sejarah kelam perang. Ia lahir di kota Derry di Irlandia Utara dan dibesarkan di perkebunan Creggan yang merupakan tempat enam orang terbunuh dalam Bloody Sunday yang terjadi pada 1972.
ADVERTISEMENT
Bloody Sunday adalah salah satu peristiwa paling signifikan dalam sejarah konflik The Troubles di Irlandia Utara. Saat itu, tentara Inggris menembak 28 warga sipil tak bersenjata selama pawai protes damai.
“Saya tahu banyak orang tidak akan setuju dengan keputusan saya atau bahkan mencoba untuk memahami mengapa saya tidak memakai bunga poppy," kata McClean pada 2018.
"Saya menerima itu, tetapi saya akan meminta orang-orang untuk menghormati pilihan yang telah saya buat, sama seperti saya menghormati orang-orang yang memilih untuk memakai bunga poppy," tandasnya.
Terlepas dari dua contoh pemain yang menolak mengenakan bunga poppy menjelang Remembrance Day, pihak The Royal British Legion dan Premier League tak akan memberi hukuman. Mereka mengatakan bahwa keputusan itu adalah pilihan pribadi.
ADVERTISEMENT
Selain penggunaan bunga poppy di jersi, para pemain hingga ofisial klub juga akan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga dimulai. Keduanya adalah bagian dari peringatan Remembrance Day.