Barcelona Terancam Kehilangan Christensen dan Kessie Jika Tak Bisa Didaftarkan

11 Agustus 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain FC Barcelona Franck Kessie berusaha melewati pemain Pumas UNAM pada pertandingan uji cobaa Piala Joan Gamper di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain FC Barcelona Franck Kessie berusaha melewati pemain Pumas UNAM pada pertandingan uji cobaa Piala Joan Gamper di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Barcelona diterpa isu tak sedap jelang bergulirnya Liga Spanyol 2022/23. Barca terancam kehilangan dua rekrutan baru mereka, yakni Andreas Christensen dan Frank Kessie karena suatu hal.
ADVERTISEMENT
Kedua pemain itu didatangkan dari Barcelona pada bursa transfer musim panas ini dari Chelsea dan AC Milan. Keduanya sama-sama merapat ke Camp Nou usai tak memperpanjang kontrak di klub masing-masing.
Akan tetapi, kedua pemain itu terancam dilepas lagi jika tak kunjung terdaftar sebagai pemain Barcelona di Liga Spanyol 2022/23. Batas pendaftaran Christensen dan Kessie yakni hingga Sabtu, 13 Agustus saat Barcelona menghadapi Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou.
Menurut laporan ESPN, status bebas transfer yang dimiliki Christensen dan Kessie menyebabkan keduanya berpotensi dilepas kembali. Kedua pemain itu memiliki opsi untuk hengkang secara gratis dari Camp Nou sebelum bursa transfer ditutup.
Pemain Denmark Andreas Christensen merayakan mencetak gol ketiga mereka, di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Senin (21/6). Foto: Pool via REUTERS/Stuart Franklin
Hingga kini, Barcelona masih berusaha mendaftarkan semua pemainnya sesuai tenggat yang ditentukan. Jika gagal, manajemen Blaugrana akan mulai berbicara dengan agen pemain sembari berusaha mendaftarkannya.
ADVERTISEMENT
Pihak Liga Spanyol sampai saat ini belum memberi izin bagi Barcelona untuk mendaftarkan sejumlah pemainnya. Sebab Manajemen Barcelona terlebih dahulu wajib mengurangi beban gaji pemain yang masih terlampau tinggi dan melebihi batas.
Presiden FC Barcelona Joan Laporta saat konferensi pers di stadion Camp Nou di Barcelona pada 16 Agustus 2021. Foto: LLUIS GENE / AFP
Sebelumnya, Barcelona diklaim telah mendapat kucuran dana segar sebesar 600 juta euro (Rp 9,1 triliun). Itu mereka dapatkan usai menjual 25 persen hak siar televisi selama 25 tahun dan menjual 24,5 persen saham Barca Studios.
Namun, otoritas Liga Spanyol menyebut dana sebesar itu belum cukup untuk menstabilkan keuangan Barcelona. Klub yang bermarkas di Catalan itu kabarnya masih kekurangan dana sebesar 150 juta euro (Rp 2,2 triliun) lagi.